Senin, 29 Februari 2016

Dejan Antonic Beri Kesempatan Kedua Untuk Marko Krasic

Krasic dapat kesempatan kedua dari Persib.Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, memberikan kesempatan kedua kepada pemain asal Serbia, Marko Krasic. Sebelumnya, Krasic dinyatakan didepak dari tim. Itu setelah, dirinya tak menunjukkan perkembangan sejak bergabung hingga turnamen Bali Island Cup 2016.
Krasic dianggap tak mampu beradaptasi dengan cepat bersama tim Maung Bandung. Namun, Dejan berusaha meyakinkan manajemen tim Persib untuk memberikan kesempatan lagi untuk gelandang berusia 30 tahun itu.
"Saya pikir adaptasi Marko cukup bagus. Saya rasa memang perlu waktu adaptasi dari Serbia ke Indonesia karena cukup beda jauh," kata Dejan, seperti dikutip situs resmi klub.
"Sekarang dia sudah mulai bisa beradaptasi," tambahnya.

Meski begitu, pelatih asal Serbia itu juga memberikan batas waktu untuk Krasic beradaptasi dalam kesempatannya kali ini. Perkembangannya akan terus dipantau dalam beberapa laga dan latihan tim ke depan.
"Tak ada waktu untuk menunggu lama dalam tim profesional. Tapi tetap ada kesempatan kedua," pungkas mantan pelatih timnas Hong Kong itu.

Persib Bandung Belum Berniat Gunakan Jatah Pemain Asing Asia

Dejan lebih memilih menggunakan tiga pemain asing.Turnamen jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) bakal mulai digelar, 15 April nanti. Untuk ajang tersebut, pihak pengelola turnamen dan klub peserta sudah sepakat untuk menerapkan regulasi empat pemain asing.
Rinciannya, tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. Menanggapi kebijakan itu, pelatih Persib Dejan Antonic, mengatakan dirinya untuk saat ini dirinya belum berniat menggunakan jatah pemain asing Asia. Artinya, dia akan menggunakan tiga pemain asing non-Asia saja untuk ISC nanti.
Dejan pun memiliki alasan tersendiri terkait sikapnya itu. "Lebih bagus kuota satu pemain asing Asia itu kami kasih ke pemain lokal daripada ambil pemain Asia," kata Dejan. 

SIMAK JUGA


Pelatih asal Serbia itu menjelaskan, pemain asing Asia baru akan berguna jika Persib mengikuti kompetisi di Asia seperti Piala AFC dan Liga Champions Asia. Meski begitu, Dejan tak menampik kemungkinan merekrut pemain asing Asia, tapi dirinya juga memperhitungkan bujet klub pada musim 2016.
Seperti diketahui, Persib saat ini masih memiliki dua pemain asing. Mereka adalah Marko Krasic (Serbia) dan Vladimir Vujovic (Montenegro). Saat ini, tim Maung Bandung masih berburu pemain asing untuk posisi penyerang

Klub Rahmad Darmawan & Dedi Kusnandar Terpuruk Di Zona Degradasi

Klub Rahmad Darmawan kembali menelan kekalahan di MSL 2016.Klub Malaysia, Terengganu FC II semakin terpuruk di zona degradasi Malaysia Super League 2016. Itu setelah, mereka menelan kekalahan dari tuan rumah Felda United, skor 2-0, di Stadion Tun Razak, Sabtu (27/2) malam. Dua gol kemenangan Felda diborong Mohd Hadin Azman pada menit ke-31 dan 77.
Ini menjadi kekalahan kedua skuat yang dilatih Rahmad Darmawan itu pada MSL 2016. Sebelumnya, mereka juga takluk dari juara bertahan Johor Darul Ta'zim dua gol tanpa balas, 16 Februari lalu. Dengan demikian, Terengganu FC II harus rela menerima kenyataan terdampar di posisi ke-11 klasemen sementara dengan poin satu, dari 12 klub MSL 2016.
Hal serupa juga dialami klub Sabah FA, yang diperkuat gelandang asal Indonesia, Dedi Kusnandar. Menyusul, mereka ditaklukkan KL DRB Hicom, skor 2-0, pada kompetisi Malaysia Premier League (kompetisi kasta kedua di Malaysia) 2016. Hasil ini membuat Sabah menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara MPL 2016 dengan poin nol, dari 12 klub peserta. Mengingat, mereka selalu menderita kekalahan dari tiga laga yang telah dijalani. 

Sebaliknya, nasib lebih baik dialami pemain Indonesia lainnya yang berkiprah di Malaysia, Andik Vermansah. Itu setelah, klubnya, Selangor FA, kembali menuai kemenangan, usai menaklukkan Pahang FA dengan skor 3-1.
Kemenangan ini membuat Selangor berada di posisi ketiga klasemen sementara MSL 2016 dengan tujuh poin dari tiga laga yang telah dijalani.

Mitra Kukar Tak Pasang Target Tinggi Di Piala Gubernur Kaltim

Mitra ketika merayakan keberhasilan merengkuh trofi PJSMitra Kutai Kartanegara jadi salah satu tim tuan rumah di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016. Mitra menjadi tuan rumah untuk Grup C yang dihuni PS TNI, Sriwijaya FC dan Madura United FC.
Tim arahan Jafri Sastra itu sudah menjalani persiapan selama satu bulan lebih usai mereka menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Namun, manajemen tak memasang target tinggi pada turnamen berhadiah Rp1,5 miliar ini.
"Semoga saja kita bisa tampil baik, kami sudah melakukan persiapan selama satu bulan lebih dan semoga bisa tampil maksimal," ungkap Suwanto selaku direktur operasional tim.
"Untuk target kita hanya berharap bisa lolos dari fase penyisihan grup. Kami tidak pasang target yang gimana gimana," tambahnya.

PGK dijadikan ajang untuk Naga Mekes mempersiapkan tim untuk menjalani Indonesia Soccer Championship A yang akan dimulai April mendatang. Beberapa perubahan terjadi di kubu Mitra, seperti hengkangnya striker andalan asal Brasil, Patrick Dos Santos Cruz.
"Kami tidak pasang target juara karena itu jelas berat bagi kami. Tapi kami tetap optimistis dan semoga bisa meraih hasil yang maksimal," tandas Suwanto.
Madura United bakal jadi ujian pertama Rizky Pellu dan kawan-kawan pada fase penyisihan grup. Mereka akan menjamu Madura United - yang merupakan tim baru - di Stadion Aji Imbut, Minggu (28/2) malam.

Indra Sjafri Sebut ISC Bisa Jadi Modal Pemainnya Berprestasi Pada 2017

Indra Sjafri sambut baik ISC 2016.Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, menyambut baik bakal digelarnya Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Seperti diketahui, ISC direncanakan mulai bergulir pada 15 April nanti. 
Ini merupakan turnamen jangka panjang yang digelar oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS), untuk mewadahi klub-klub Indonesia Super League dan Divisi Utama agar bisa merasakan atmosfer kompetisi kembali.
"Kami dari Bali United jelas sangat antusias dan menyambut baik rencana digelarnya ISC 2016. Ini memang yang kami nantikan sejak lama," kata Indra.
Lebih lanjut, eks pelatih timnas Indonesia U-19 itu menambahkan, adanya ISC bisa memberikan banyak manfaat bagi timnya. Terutama untuk para pemain muda tim Serdadu Tridatu.
"Misalnya, bertambahnya jam terbang para pemain kami yang sebagian besar masih berusia muda. Modal yang sangat penting untuk mereka agar nantinya target berprestasi di tahun 2017 bisa tercapai," jelasnya.

Sementara itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, lebih melihat bergulirnya ISC bisa berdampak positif dari sisi bisnis klub.
"Hadirnya ISC membuat tim pelatih dan para pemain bisa mengetahui dengan pasti jadwal latihan yang akan dijalani, sesuai jadwal pertandingan ISC 2016," tuturnya.
"Tim manajemen juga bisa mengatur jadwal untuk membuat acara dengan para sponsor, atau mengatur jadwal untuk acara-acara lainnya di luar pertandingan," pungkasnya.

Sriwijaya FC Susah Payah Menang Atas PS TNI

Sriwijaya FC menang atas PS TNI.Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk menaklukkan PS TNI dengan skor tipis 1-0 pada laga grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (28/2) petang. Gol tunggal kemenangan SFC dicetak Alberto Goncalves lewat titik penalti pada menit ke-11.
Babak pertama
Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. SFC yang dihuni banyak pemain bintang mampu diimbangi PS TNI yang mengandalkan kecepatan dan kolektivitas tim.
SFC mampu unggul lebih dulu pada menit ke-11. Adalah penyerang asing Alberto Goncalves, yang berhasil mencetak gol lewat titik penalti. Skor berubah 1-0.
Unggul satu gol, tim Laskar Wong Kito mulai nyaman untuk menguasai pertandingan. Tapi, PS TNI juga tak tinggal diam. Legimin Raharjo dan kawan-kawan tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC.
Namun serangan demi serangan yang mereka bangun, masih bisa diredam Firman Utina dan kawan-kawan. SFC pun cukup kesulitan untuk membobol kembali gawang PS TNI yang dikawal Dika Bhayangkara.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali menerapkan permainan menyerang. Namun, PS TNI masih terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan di menit awal babak kedua.
Berbagai upaya terus dilakukan PS TNI dalam memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC. Salah satunya, lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi upaya tersebut masih belum menghasilkan gol.
SFC pun terlihat di babak kedua masih kesulitan untuk membongkar pertahanan PS TNI. Serangan yang dibangun tim asuhan Benny Dolo itu masih mudah dibaca para pemain PS TNI.
Ancaman diberikan PS TNI, lewat sundulan Legimin yang menerima umpan tendangan bebas Manahati. Tapi bola sundulannya masih bisa diblok Syaiful Indra Cahya.
SFC juga memberikan ancaman ke gawang PS TNI. Salah satunya lewat sepakan Beto Goncalves, yang menerima umpan tarik dari Yohanis Nabar di dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang PS TNI. Begitu juga tendangan jarak jauh Yu Hyun Koo masih bisa ditepis Dika Bhayangkara. 
PS TNI kembali memberikan ancaman lewat Dimas Drajat. Tapi, tendangannya di depan gawang masih melambung di atas gawang. Sementara Beto kembali mengancam dengan sundulannya. Namun juga masih belum tepat sasaran. Pun demikian dengan tendangan kerasnya di dalam kotak penalti masih bisa diblok Dika.
Hingga babak kedua usai, skor tetap 1-0 untuk SFC

Persija Jakarta Jalin Komunikasi Dengan Dua Eks Persib Bandung

Persija Jakarta Jalin Komunikasi Dengan Dua Eks Persib BandungManajemen Persija Jakarta bergerak mencari pemain asing yang dibutuhkan oleh pelatih Paulo Camargo. Tim asal ibu kota tersebut pun bakal memaksimalkan kuota pemain asing pada Indonesia Soccer Championship A 2016, yakni tiga plus satu Asia.
Tim Macan Kemayoran tak mau buru-buru menetapkan legiun asing untuk skuat mereka, manajemen terus bernegosiasi dengan beberapa pemain dan agen. Dan untuk pemain Asia, Persija sudah menjalin kontak dengan dua eks Persib Bandung.
Presiden Persija, Ferry Paulus, mengatakan bahwa dirinya sudah mengontak Shohei Matsunaga dan Kenji Adachihara. Dua nama tersebut sudah tak asing dengan sepakbola Indonesia, baik Matsunaga atau pun Shohei pernah membela sejumlah klub Indonesia, termasuk Persib.
"Dari Asia kita sudah komunikasi dengan Kenji, Matsunaga dan satu dari Korea Selatan," ungkap Ferry ketika ditemui di Jakarta. "Pelatih sudah ada komunikasi (dengan pemain asing), kita juga sudah ada komunikasi dengan beberapa agen," tambah Ferry.
19 pemain lokal sudah diberikan draft kontrak oleh manajemen pada akhir pekan lalu. Pembatasan anggaran nilai kontrak pemain sebesar Rp10 miliar dikatakan Ferry bakal dimaksimalkan.
"Kita pasti yang di ujung (Rp10 miliar). Karena selisih itu harus disesuaikan oleh ISC ini, (tergantung) seberapa banyak tim itu punya sponsor," papar Ferry sambil menguraikan bahwa Persija masih menjalin kerja sama dengan sponsor yang sama dengan musim lalu