Kamis, 10 Desember 2015

Dusun Bambu Lembang – Surga Wisata Alam Pegunungan

Mencari tempat wisata di bandung yang fresh, sejuk ,alami dan bisa mengobati stress anda dari berbagai rutinitas kerja dan berbagai permasalahan kehidupan yang mengelilingi anda ? Yuk,saya akan ajak anda mengenal Dusun Bambu Lembang Bandung atau pondok bambu lembang,yang InsyaAllah bisa menjadi alternatif tempat rekreasi pilihan anda bersama keluarga untuk mencari ketenangan dan kenyamanan di Bandung.
Dusun Bambu Lembang
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Dusun Bambu Lembang ,adalah kawasan wisata baru yang berada di Lembang Bandung bagian Utara.Berada tepat di kawasan kaki pegunungan Burangrang, maka sudah pasti keindahan alam yang asri dan masih alami serta berhawa sangat sejuk ini,menjadi daya tarik tersendiri atau nilai jual yang coba ditawarkan Dusun Bambu Lembang Bandung ke para wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini,seperti kegiatan camping atau kegiatan-kegiatan outdoor sangat cocok dilakukan di sini.
Dusun Bambu Lembang sendiri,meskipun baru,namun kawasan wisata terpadu ini telah dilengkapi dengan banyak fasilitas dan bisa dibilang sebagai tempat wisata di Bandung yang terlengkap.Selain sebagai Tempat Wisata Alam di Lembang bandung yang memang dikenal masih kental memiliki keindahan natural alamnya,Dusun Bambu Lembang pun bisa dibilang sebagai tempat wisata keluarga,kuliner dan belanja di Bandung.
Alamat Dusun Bambu Lembang
Tempat Wisata di Bandung Dusun Bambu Lembang adalah berlokasi tepat di Jln.Kertawangi
( Komplek Komando ) Cisarua Bandung Barat.Dusun Bambu Lembang Bandung sendiri dapat dijangkau lewat terusan jalan Kolonel Masturi KM 11,dengan patokan rute bagi para wisatan yang hendak ke sini sebagai berikut;
– Tol Pasteur,ambil jurusan ke arah Ledeng,terus menuju Lembang dan masuk ke Jl.Kolonel Masturi.
– Tol Pasteur,ambil jurusan ke arah Ledeng,ambil Jalan Sersan Sodik dan masuk ke Jl.Kolonel Masturi
– Tol Padalarang, ambil jalur ke arah Cimahi,terus ambil jalan ke Kolonel Masturi
Peta Lokasi Dusun Bambu Lembang
Fisiitas Tempat Wisata Kuliner Dusun Bambu
1.Burangrang Cafe
Burangrang-cafe-dusun-bambu-lembang1
Buarangrang Cafe
Namanya mengambil dari lokasi cafe ini yang memang tepat berada di kaki pegunungan burangrang.Dengan model bangunan yang unik serta eksotis sangat memanjakan pengunjung yang bersantai di sini,apalagi bagian dominan tempat wisata di bandung ini adalah berupa kaca,sehingga memang ditujukan agar pengunjung sambil menikmati hidangan menu kuliner,bisa sambil menikmati keindahan alam pegunungan burangrang yang sangat eksotis.
2.Saung Purbasari Restoran
Saung Purbasari
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Nah,kalau mau Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang murah dan enak sambil menikmati suasana alam serta keindahannya,ya di tempat ini,saung pubasari restoran.mengambil
lokasi makan tak jauh dari Cafe Burangrang,tempat wisata kuliner ini bisa ditempuh dengan jalan kaki,atau apabila anda berani,anda bisa memakai sampan/perahu kecil ke saung purbasari ini,karena posisinya memang di pinggiran kolam yang ada di Dusun Bambu Lembang Bandung ini.3.Lutung Kasarung
Lutung Kasarung
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Ada satu pilihan tempat makan di Burangrang cafe yang sangat unik dan aneh,yaitu tempat makan di luar gedung utama,yang di desain seperti kandang burung,dan di sebut dengan nama Lutung Kasarung.Di tempat ini selain anda bisa menikmati hidangan makanan juga minuman,akan tetapi anda juga bisa sambil menikmati sentuhan serta tiupan angin pegunungan yang sangat sejuk.
4.Pasar Tradisional
Pasar Tradisional Dusun Bambu Lembang
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Nama yang diambil seperti pasar biasa,akan tetapi Pasar Tradisional yang ada di Dusun Bambu Lembang Bandung ini sangat bercita rasa Swalayan.Tempat Wisata Belanja di Dusun Bambu Lembang Bandung ini,menjual beraneka ragam produk makanan khas tradisional sampai produk souvenir yang bisa anda beli sebagai cendera mata atau oleh-oleh ketika kembali ke tempat masing-masing.
5.Vila Dusun Bambu Kampung Layung
Villa Dusun Bambu Lembang
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Memiliki model bangunan khas pedesaan dimana bangunan dominan memakai bahan dari bambu,serta kawasan vila Dusun Bambu ini didesain serta layaknya bangunan di suasana pedesaan yang berhawa sejuk dan tenang.
6.Eagle Camping Ground
Eagle Camping Ground
Tempat Wisata Di Bandung Dusun Bambu Lembang
Tempat atau areal camping yang berada di areal kaki pegunungan ini di desain sangat sensasional sekali,mengandalkan background alam pegunungan yang sangat luar biasa indahnya,serta menawarkan daya tarik berupa suasana hening,tenang dan sejuknya kawasan wisata Dusun Bambu Lembang Bandung,maka anda wajib mencoba suasana bermalam di Bandung dengan cara yang berbeda,yaitu bermalam di areal terbuka atau outdoor.
Eagle Camping Ground ini adalah bangunan berbentuk tenda,yang sudah disediakan di dalamnya sleeping bad yang memiliki kapasitas 6 orang dengan fasilitas kamar mandi masing-masing.Dengan harga sewa mencapai 1,4 juta,bisa menjadi alternatif terbaik anda bersama keluarga,teman atau rekan kerja untuk berlibur di Bandung dengan cara camping di Dusun Bambu Lembang Bandung.
Kegiatan Di Dusun Bambu Lembang Bandung :
1.Jogging
Bagi anda penghobby jalan-jalan atau Jogging,kawasan tempat wisata di Bandung ini menawarkan lokasi terbaik dan sehat tentunya,karena areal kawasan wisata yang luas serta dengan latar belakang pegunungan yang sangat indah,maka sudah dipastikan hawa udara yang segar dan masih fresh akan membuat diri anda menjadi lebih sehat.
2.Bersepeda
Bersepeda di jalanan perkotaan mungkin sudah biasa bagi anda yang bermukim di perkotaan,akan tetapi di bersepeda di Dusun Bambu Lembang Bandung akan menjadi sesuatu yang berbeda dan tentunya sensaional,disamping olah raga bersepeda anda juga bisa sambil menikmati suasana pedesaan serta alam pemandangan yang sangat asri sekali.
Dusun Bambu Lembang,meskipun masih relatif baru dan masih dalam pengembangan kawasan wisatanya,akan tetapi nampaknya Tempat Wisata Di Bandung ini akan menjadi sebuah kawasan Favorit dan Populer di Bandung di masa mendatang.Memiliki backgroung pemandangan alam yang luar biasanya cantik dan indah,serta memiliki suhu udara yang masih segar dan menyehatkan,tentunya ini adalah sebagai modal besar serta daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Tempat Wisata Di Bandung ini.http://tempatwisatadibandung.info/dusun-bambu-lembang-surga-wisata-alam-pegunungan/

Cibaduyut Wisata Belanja Sepatu Bandung



Cibaduyut adalah sebuah daerah di sekiar kota Bandung bagian selatan. Daerah ini terkenal dengan kerajinan sepatunya. Hasil produksi sepatunya biasanya dipasarkan langsung di pinggiran jalan Cibaduyut Raya dengan banyaknya kios dan toko sepatu. Sedangkan produksinya ada di gang-gang belakang jalan Cibaduyut.
Untuk mencapai kawasan industri sepatu Cibaduyut, bisa dilakukan dengan banyak cara. Kalau dari Stasiun bisa langsung naik angkot ke Cibaduyut. Demikian juga jika dari terminal Cicaheum maupun dapat ditempuh dengan angkut jurusan Leuwi Panjang.
Sebenarnya, Cibaduyut dekat dengan terminal Leuwi Panjang, jika dari sana tinggal jalan kaki saja sekitar 300 meter sudah sampai kawasan Cibaduyut.
Kualitas sepatu Cibaduyut lumayan bagus, namun ada juga produk yang dijual murah di Cibaduyut, namun produk berasal dari luar kota semisal sandal dan sepatu murah dari Tasik maupun Ciomas Bogor.
Kawasan Cibaduyut ini lumayan padat dan parkir relative sulit serta kondisi jalan yang tidak begitu lebar. Jadi anda mesti ekstra sabar untuk mendapatkan parkir.
Oiya, jika anda mau beli sepatu, gunakan penawaran terbaik. Sepatu yang dijual di Cibaduyut sistemnya tawar menawar, meskipun kadang sudah di bandrol.
Mengenai puncak kunjungan, biasanya terjadi saat liburan sekolah atau hari Sabtu-Minggu dimana orang banyak berlibur ke Bandung. Jadi pada kondisi tersebut, jelas Cibaduyut biasanya macet.

Selamat berbelanja sepatu karya warga Bandung….

Ranca Upas – Wisata Asyik Di Kampung Cai Ranca Upas

Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Ranca Upas  memiliki luas area yang sangat luas sekitar 215 Hektar.Sebagai salah satu kawasan Hutan lindung di Bandung,kawasan Ranca Upas merupakan sebagai tempat konservasi berbagai macam tumbuhan Flora langka seperti Jamuju,Huru,Hamirug,Kihujan,Kitambang serta  aneka Fauna seperti Burung dan Rusa.
Tempat Wisata Di Bandung Selatan ini sendiri berada pada ketinggian 1700 meter di atas permukaan air laut,sehingga suhu udara di kawasan wisata alam yang masih sangat alami ini sangat dingin dan ekstrim berkisar di 17 derajat Celsius sampe 20 derajat Celsius.Bahkan apabila di malam hari,suhu di sini bisa mencapai suhu terendah di bawah 0 derajat Celsius.
Jadi apabila anda mencari objek wisata di bandung selatan selain Kawah Putih,Situ Patenggang dan Cimanggu untuk berwisata bersama keluarga,teman atau pasangan dengan tujuan ingin menikmati keindahan alam pegunungan yang sangat indah dan alami serta merasakan sensasi suhu udara yang sangat ekstrim super dingin,penulis merujuk kawasan wisata yang terkenal dengan nama Kampung Cai Ranca Upas ini.
Fasilitas Wisata dan kegiatan di Ranca Upas Ciwidey
Ranca Upas sebagai kawasan wisata alam terpadu,memiliki beraneka ragam jasa wisata unggulan yang menjadi daya tarik para wisatawan selalu ramai berkunjung ke tempat wisata di bandung selatan ini,antara lain ;
1.Areal Camping Ranca Upas Smart Camp Adventure
Bumi Perkemahan Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Terkenal sebagai kawasan tempat camping yang sangat luas dengan kapasitas mencapai 10.000 ribu orang,sehingga tempat ini sangat begitu leluasa dan anda bisa memilih lokasi atu tempat camping yang sesuai dengan keinginan anda.
2.Penangkaran Rusa
Penangkaran Rusa Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Objek Wisata Di Bandung Selatan ini juga adalah salah satu tempat terkenal sebagai konservasi Fauna jenis Rusa yang dibiarkan hidup di alam bebas seperti di habitat aslinya.Menikmati suasana dingin alam pegunungan yang menghampar,sambil melihat serta memberi makanan kepada hewan Rusa bisa menjadi sensasi tersendiri bagi anda.
3.Kolam Pemandian Air Panas dan Waterboom
Pemandian Air Panas Waterboom Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Kawasan yang terkenal dengan hawa dinginnya ini juga sudah tersedia kolam renang serta pemandian air panas dengan fasilitas  waterboom.Anda bisa menikmati sensasi bermain air dan berenang di kolam pemandian air panas di tengah kawasan hutan yang sangat indah,sejuk dan dingin.
5.Fun Adventure
Kegiatan Outbond di Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Kawasan Wisata di Ciwidey ini juga menyediakan fasilitas Fun Adventure seperti kegiatan Outbond yang sangat menarik dan menantang dan banyak disukai para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.Bisa dilakukan bersama keluarga atau kelompok,kegiatan outbond di kawasan wisata ini dijamin akan menjadi petualangan seru anda yang tidak akan dijumpai di tempat wisata lainnya.
6.Fun Games
Fun Games Di Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung Selatan Ranca Upas
Tempat Wisata Di Bandung ini juga menyediakan fasilitas bermain serta permainan yang akan menambah sensasi berlibur di tempat wisata di bandung selatan ini.seperti main perahu-perahuan seperti kayak di kolam air dan games seru lainnya yang wajib anda coba.
Harga Tiket Masuk Ranca Upas
– Perorang Rp.10.000
– Kendaraan Roda 4 Rp.5.000
– Kendaraan Roda 2 Rp.2.000
– Kendaraan Bus Rp.20.000
Alamat Ranca Upas
Jl.Raya Ciwidey – Patenggang KM 11
Rancabali,Ciwidey Bandung
http://tempatwisatadibandung.info/ranca-upas-wisata-asyik-di-kampung-cai-ranca-upas/

Wisata Bukit Moko, Romantisme Bandung di Kala Senja

Jika anda bertanya kepada anak muda yang tinggal di kota Bandung, tempat manakah yang paling romantis di malam hari? Jawabannya adalah Bukit Moko! Wisata baru yang memiliki pesona keindahan pemandangan lampu-lampu kota di kejauhan ini, sangat tepat dan tidak berlebihan jika mendapat gelar seperti itu. Bahkan, sejak dari pagi hari menjelang siang, perbukitan yang membuat takjub banyak orang ini sudah mendapat tempat di sanubari pengunjung karena keelokan alamnya. Lukisan alam saat sore dan senja, semakin membuat tercengang setiap mata yang memandang. Jika liburan anda ke kota Bandung bersama kekasih, cobalah kunjungi Bukit Moko ini. Pasti suasana romantis yang tercipta menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Akses Terbaik

Mengunjungi tempat wisata Bandung yang romantis ini cukup mudah walau perlu bersyarat. Keindahan Moko dapat anda nikmati apabila menggunakan kendaraan yang cukup prima mendaki bukit. Lokasi obyek ini dapat dicapai dalam kurun waktu satu jam perjalanan. Arahkan kendaraan anda menuju terminal Cicaheum dan silakan masuk ke jalan Padasuka yang berada di kiri jalan sebelum terminal tersebut. Ikuti jalan tersebut hingga ke Caringin Tilu dan jika ingin beristirahat sambil memandang keindahan alam juga bisa dari tempat tersebut. Setelah itu, silakan lanjutkan perjalanan hingga ke puncak bukit dan menemukan Warung Daweung (bahasa Sunda= warung untuk melamun). Inilah lokasi akhir yang merupakan tempat paling tepat menanti sunset dan menyambut malam yang romantis sambil melihat keindahan lampu-lampu kota Bandung yang bagaikan permata bertaburan di kejauhan.
Akses menuju Bukit Moko sebenarnya ada tiga jalur, tetapi hanya jalur Padasuka inilah yang terbaik dan mobil bisa mencapainya, walaupun tidak disarankan menggunakan jenis sedan. Harga tiket masuk wilayah ini hanya dikenakan sebesar Rp. 10.000 saja. Jika anda berasal dari luar kota, kami sarankan mengunjungi tempat ini setelah anda puas menikmati keindahan Tebing Keraton di pagi hari. Artinya, tetapkan satu hari full berwisata romantis di bukit-bukit indah di sekeliling Bandung.
lampu kota bandung yang indah
Senja Menawan

Foto Keindahan Alam

Wisata ke Bukit Moko sebaiknya anda abadikan melalui foto-foto yang indah yang dapat menjadi saksi kenangan romantis anda bersama kekasih. Dan kami sarankan mengunjungi tempat ini mulai dari siang hari, karena pesona alamnya sudah terlihat mempesona. Saat mencapai Caringin Tilu dan perjalanan setelahnya, deretan perkebunan yang berbukit merupakan obyek foto yang sangat indah. Hijaunya dedaunan dikombinasikan dengan langit biru dan latar belakang pegunungan merupakan obyek romantis yang tercipta dalam jepretan kamera. Dan suasana seperti ini hanya terjadi di wilayah perbukitan Moko di Bandung.
perkebunan di sekitar bukit
Pemandangan siang di bukit Moko
Jika telah sampai di atas bukit yaitu di warung Daweung, silakan memesan makanan ringan dan minuman penghangat. Karena lokasi perbukitan ini cukup dingin walau di siang hari. Ketinggiannya sekitar 1500 DPL. Saat sunset tiba, cobalah berfoto dengan latar warung yang sederhana tersebut. Karena matahari terbenam di balik bukit yang ada di belakangnya. Siluet yang tercipta sungguh indah dan sangat sayang dilewatkan.
Sunset dibalik bukit bandung
Sunset yang menakjubkan
Menjelang senja, saat itulah yang dinanti oleh wisatawan yang datang ke Bukit indah ini. Pengunjung yang pada umumnya berpasangan mulai merapat ke bibir tebing di depan warung Daweung. Di kejauhan nampak kerlap-kerlip lampu kota Bandung yang membuat suasana malam semakin romantis. Coba anda bayangkan, menatap keindahan citylight Bandung dari atas bukit sambil berpelukan dengan kekasih karena suhu yang dingin. Hhmm.. Romantis! Dan suasana seperti ini wajib diabadikan dalam jepretan kamera, agar kenangan indah di Bukit Moko dapat selalu diingat.
senja dari atas bukit di bandung
Lampu kota Bandung di kejauhan
Keindahan alam di atas perbukitan indah ini sangat tepat anda kunjungi di hari biasa (weekdays). Karena saat akhir pekan, tempat wisata ini dipenuhi oleh pengunjung sehingga mengurangi kesyahduan malam. Moko adalah nama sebuah bukit yang masih alami yang memiliki pesona keindahan pemandangan romantis kota Bandung di malam hari, yang dinikmati dari kejauhan.

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda Kota Bandung

http://www.bandungview.info/2014/03/taman-hutan-raya-ir-h-djuanda-kota.html

hutan kota merupakan suatu kawasan dalam kota yang didominasi oleh pepohonan yang habitatnya dibiarkan tumbuh secara alami. Pengertian alami disini bukan berarti hutan yang tumbuh menjadi hutan besar atau rimba melainkan tidak terlalu diatur seperti taman. Lokasi hutan kota umumnya di daerah pinggiran. Ini dimungkinkan karena kebutuhan lokasi pemukiman atau perkantoran daerah tersebut tidak terlalu besar. Hutan kota dibuat sebagai daerah penyangga kebutuhan air, lingkungan alami, serta pelindung flora dan fauna di perkotaan (sumber 1, sumber 2).

Kota Bandung sebagai kota yang (dahulu) dikenal dingin dan sejuk, juga punya Taman Hutan Raya yang cukup luas terbentang dari Dago hingga ke Maribaya dan gunung Tangkuban Perahu, alamatnya ada di Kompleks Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda No. 99 Dago Pakar.


Jogging track Taman Hutan Raya Djuanda menuju goa Jepang
Jogging track Taman Hutan Raya menuju Goa Jepang



Gerbang masuk Taman Hutan Raya Juanda
Gerbang masuk kompleks THR Ir. H Djuanda No. 99 Dago Pakar
Gerbang masuk yang berfungsi sebagai loket penjualan tiket tampak jelas dari jalan utama, tiket masuknya masih tergolong murah untuk kendaraan roda 4 dikenakan biaya Rp.10.000,-. Setelah melakukan pembayaran dan parkir di area yang cukup luas, pengunjung bisa langsung masuk ke kompleks Taman Hutan Raya.

Pintu masuk kompleks Taman Hutan Raya Juanda
Pintu masuk THR Ir. H. Djuanda
Terdapat beberapa titik di dalam kompleks hutan raya yang bisa dijadikan tujuan wisata, antara lain:

  • Curug Dago & Batu Prasasti Kerajaan Thailand
  • Panggung Terbuka
  • Kolam PLTA Bengkok
  • Monumen Ir. H. Djuanda & Gedung Informasi Taman Hutan Raya
  • Taman Bermain
  • Goa Jepang
  • Goa Belanda
  • Curug Lalay
  • Curug Omas Maribaya
  • Panorama Alam Taman Hutan Raya
  • Jogging Track ke Maribaya
jogging track Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung
Jogging track
Segera setelah memasuki kompleks taman hutan raya kita dapat merasakan perbedaan kualitas udara di sini dan di Kota Bandung. Udara di dalam hutan raya terasa menyegarkan, sejuk dan rindang dengan banyaknya pepohonan. Jadi seminggu sekali ke sini untuk mengganti udara yang ada di paru-paru dengan udara segar selama 30 menit sampai 1 jam bisa jadi  metode detoksifikasi racun dalam tubuh, dijamin otak lebih encer, kulit lebih cerah, badan lebih sehat.

Matahari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung
Sinar mentari menembus dedaunan Taman Hutan Raya Djuanda
Lokasi yang paling dekat dengan pintu masuk adalah Goa Jepang, hanya dengan berjalan beberapa menit menyebrang jalan aspal yang ada di dalam kompleks kita akan sampai di jajaran Goa yang di Bangun oleh Jepang.
Menuju goa Jepang Taman Hutan Raya Djuanda
Menuju goa Jepang

Goa Jepang di Tahura Ir. H. Djuanda adalah satu dari puluhan Goa Jepang yang tersebar di seluruh Indonesia yang umumnya dibuat pada tahun 1942 - 1945.

Kompleks Goa Jepang Taman Hutan Raya Djuanda
Kompleks goa Jepang
Ketika masa pendudukan Jepang, Kota Bandung merupakan markas salah satu dari tiga Kantor Besar (buncho) di Pulau Jawa.

ventilasi goa Jepang Taman Hutan Raya Djuanda
Ventilasi goa Jepang
Bandung juga menjadi tempat pemusatan terbesar tawanan perang mereka, baik tentara Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger/ KNIL (tentara Hindia - Belanda) dan satuan sekutunya, maupun warga sipil.

pintu masuk goa Jepang Taman Hutan Raya Djuanda
Pintu masuk goa Jepang
Pada masa itu, selain memanfaatkan goa buatan Belanda, Jepang juga menambahkan sejumlah goa di kawasan ini. Goa-goa buatan jepang dipergunakan untuk keperluan penyimpanan amunisi, logistik, dan komunikasi radio pada masa perang.

Pintu masuk goa Jepang lainnya, taman hutan raya djuanda
Pintu masuk goa Jepang lainnya
Pada masa Jepang, kawasan Tahura tertutup bagi masyarakat umum. (Sumber: papan informasi Tahura)

Pemandu wisata Goa Jepang taman hutan raya djuanda
Pemandu wisata Goa Jepang
Di depan kompleks goa Jepang banyak sekali pemandu wisata yang menawarkan pemanduan ke dalam Goa Jepang plus senter, dengan biaya alakadarnya. Alangkah lebih baik jika Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.H. Djuanda sebagai manajemen yang mengelola, memberikan seragam khusus dan melakukan training kilat sehingga pemandu-pemandu tersebut lebih representatif.

Goa Belanda Taman Hutan Raya Djuanda
Goa Belanda
Goa peninggalan Belanda dibangun pada awal tahun 1941. Dahulu dipergunakan untuk terowongan PLTA bengkok. Karena perbukitan Pakar merupakan kawasan yang sangat menarik bagi strategi militer Hindia Belanda, lokasinya yang terlindung dan begitu dekat dengan pusat kota Bandung, maka  menjelang perang dunia II pada awal 1941 Militer Hindia Belanda membangun stasiun Radio Telekomunikasi. Bangunan ini merupakan jaringan Goa di dalam perbukitan batu pasir tufaan. Saat ini Goa dapat dimasuki dengan aman. (Sumber: papan informasi Tahura)

persimpangan Goa Belanda Taman Hutan Raya Djuanda
Persimpangan didepan pintu masuk Goa Belanda
Sampai di depan pintu masuk Goa Belanda kita akan berada di pertigaan yang akan memberikan 2 pilihan, masuk Goa Belanda menembus perbukitan menuju beberapa air terjun terdekat (-+ 1Km) dan berakhir di Maribaya atau terus menyusuri jalan setapak -+ 5 Km menuju air terjun, buat yang tidak terbiasa berjalan sejauh 10Km (pulang pergi 5Km X 2) ada banyak sekali ojeg yang menawarkan angkutan menuju air terjun.

tahura ir. h. djuanda bandung
Salah pilih sepatu, hehe.
Jika berniat datang ke hutan raya Ir. H. Djuanda pastikan menggunakan sepatu se-mata kaki dengan sole yang cukup tebal untuk memudahkan mobilitas, karena jika musim hujan bisa dipastikan sepatu akan belepotan lumpur. Jadi ayo rame-rame wisata jalan-jalan ke hutan kota, ajak semuanya hirup udara segar supaya tambah sehat, ingat jangan buang sampah sembarangan ya, kita jaga alam ini supaya ia tetap mampu menjaga kita juga.

lalat hutan raya ir h djuanda
Lalat hutan #isengbanged

Jalan Braga

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Braga
Pedagang lukisan di Jalan Braga (2010)
Bangunan arsitektur lama di Jalan Braga
Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah satu maskot dan obyek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai Parijs van Java.

Lingkungan

Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup termasyhur seperti halnya kota Paris pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan Sarinah, Apotek Kimia Farma dan Gedung Merdeka (Gedung Asia Afrika yang dulunya adalah gedung Societeit Concordia). Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di sekitar Jalan Braga seperti Jalan Suniaraja (dulu dikenal sebagai Jalan Parapatan Pompa) dan Jalan Pos Besar (Postweg)('sekarang Jalan Asia-Afrika') yang dibangun oleh Gubernur Jendral Herman Willem Daendels pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka.

Sejarah

J. R. de Vries & Co. di Jalan Braga, supermarket pertama di Bandung (1880)
Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan Jalan Culik karena cukup rawan, juga dikenal sebagai Jalan Pedati (Pedatiweg) pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko, bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko Onderling Belang. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan butik (boutique) pakaian yang mengambil model di kota Paris, Perancis yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung Societeit Concordia yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan tuan-tuan hartawan, Hotel Savoy Homann, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.
Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan lampu merah (kawasan remang-remang) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai kota kembang mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar "Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah".
Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada masa Hindia Belanda, juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti halnya Jalan Braga di Bandung seperti Jalan Kayoetangan di kota Malang yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri Belanda juga Jalan Malioboro di Yogyakarta dan beberapa ruas jalan di Jakarta. Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah dari nama sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya Jalan Kayoetangan di kota Malang diganti menjadi Jalan Basuki Rahmat.

TEBING KERATON – WISATA FENOMENAL BANDUNG 2015

http://tempatwisatadibandung.info/tebing-keraton/
Tebing Keraton – Kota Bandung yang dikelilingi oleh jalur pegunungan ternyata menjadikan Bandung sebagai kota di Indoensia yang sangat spesial.Terkenal memiliki beragam tempat wisata alam Bandung khas pegunungan atau dataran tinggi yang populer karena keindahan serta keelokannya di hampir setiap penjuru kawasan yang memagari Bandung,seperti tempat wisata alam bandung bagian barat ada wisata alam khas pegunungan seperti Gunung Tangkuban Perahu dan dusun bambu,atau objek wisata alam di bandung bagian Selatan yang sangat populer dengan Kawah Putih Ciwidey nya,bahkan wisata alam bandung murah khas pegunungan Bandung Timur seperti Caringin tilu,sementara Wisata Alam Bandung khas pegunungan Bandung Utara diwakili dengan keberadaan Bukit Bintang yang sangat eksotis dan menawan.

Tebing Keraton

Sekarang Wisata Alam Bandung pun telah bertambah dengan ditemukannya salah satu Tempat Wisata Baru di Bandung yang sedang hangat-hangatnya menjadi pusat perhatian sekaligus pujian dari kalangan netter pengguna social media seperti Twitter dan Instagram di tanah air bahkan dunia,yakni wisata baru Tebing Keraton ? Sudah mengenal sebelumnya nama Tebing di Bandung ini ? Nah buat anda yang ingin tau, mengenal atau bahkan bisa menjadi bahan referensi destinasi wisata anda di waktu liburan mendatang,penulis akan memberikan review wisata tentang salah satu tempat wisata di bandung yang lagi nge-hitzs ini,selain cukup spektakuler dengan pemberitaan serta upload postingan pemandangan alamnya yang sangat luar biasa,Tebing Keraton Bandung ini juga sering disebut-sebut sebagai salah satu lokasi wisata di Bandung yang sangat kental akan misteri dan juga hal mistisnya.
Tebing Keraton
Tebing Keraton
Nah seperti apakah keksotisan serta keindahan alam di tebing keraton serta seputar fakta dan misteri di dalamnya ? yuk kita simak bersama-sama di bawah ini !!

Lokasi Wisata Tebing Keraton

Tebing Karaton sebenarnya adalah lokasi wisata alam bandung yang berada di dalam objek wisata Bandung yang telah populer terlebih dahulu yakni kawasan Taman hutan rakyat Djuanda ( Tahura Djuanda ) di Desa Ciburial Kabupaten Bandung Utara Dago.Letak persis Tebing Keraton dago bandung ini tepatnya berada di Kampung Ciharegem Puncak (RW 10) Desa Ciburial.

Sejarah ditemukan dan awal kepopuleran Tebing Keraton

Tempat wisata di Bandung barat Tebing Keraton ini sebenarnya mulai mencuri perhatian dan ramai diperbincangan oleh para netter di berbagai Social Media populer seperti instagram, twitter dan juga Facebook dan yang lainnya serta banyaknya postingan artikel di berbagai blog,seperti yang dikemukakan oleh penemu wisata baru di Bandung ini yaitu bpk Asep,berawal ketika di sekitar bulan mei 2014 yang lalu,ada seseorang yang datang ke desa Ciburial tempat lokasi tebing keraton berada, yang kemudian memposting fotonya di twitter dengan latar belakang pemandangan alam yang sangat fenomenal sebuah tebing yang sering juga masyarakat sekitar menybutnya tebing Jontor.
Nah,bermula dari situlah,beberapa bulan kemudian,dengan semakin Banyaknya pengunjung yang berkunjung kesalah satu  Tempat wisata di bandung ini,kemudian mengabadikan petualangan serta pengalamannya berkunjung,kemudian mereka memposting artikel dan mengupload foto-foto keindahan Tebing Keraton ini, sehingga dalam kurun waktu yang tak cukup lama,lokasi wisata yang bagi menurut sebagian masyarakat sekitar dibilang masih berbahaya dan misterius ini sangat begitu menjadi Hits dan populer, khususnya bagi para netter dan juga wisatawan yang berkunjung ke sini.
Malahan karena saking populer dan fenomenalnya di dunia maya,terutama media sosial Instagram,Tebing Keraton di dago Bandung ini dijuluki oleh para pecinta alam dunia maya dengan julukan “Tebing Istagram” yang cantik dan eksotik.
tebing keraton
eksotisme tebing keraton

Asal Usul Nama Tebing Keraton

Versi sang founder atau penemu Tebing Keraton di daerah Dago Bandung ini sekaligus yang memberikan nama yang cukup unik tebing keraton yaitu Bpk Asep, beliau menamakan Tebing di bandung ini dengan istilah Tebing Keraton karena rasa kagum serta apresiasianya yang luar biasa akan keindahan alam yang ada di sekitar Tebing Keraton dan juga dari apa yang dilihat dari puncak atas tebing bandung yang fenomenal ini.
Tapi kalau versi penulis,yang merupakan orang sunda juga yang sama dengan bpk Asep,bisa jadi Tebing Keraton itu adalah berasal dari 2 suku kata,Tebing yang berarti Gawir atau daerah tepian daratan yang lokasinya di atas atau tinggi,sementara keraton adalah kita tahu sendiri,sebuah bangunan yang pastinya akan memiliki sesuatu yang agung,penuh kebesaran serta indah dan terkenal.Jadi apabila disimpulkan bisa jadi,Tebing ini dinamakan tebing keraton oleh sang founder,karena beliau ini takjub dengan sebuah tebing yang ada di puncak gunung di desa ciburial,yang memiliki pemandangan indah yang sangat luar biasa cantik dan sangat eksotis.

Apa yang Menarik dari Wisata Tebing Keraton ?

Seperti ulasan di atas, Nama Tebing Keraton menjadi sebuah hal yang fenomenal dan spektakuler di kalangan para netter dan wisatawan baik dari daerah bandung sendiri juga wisatawan luar daerah, karena selain tertarik dengan media pemberitaan juga posrtingan foto-foto yang keren dan luar biasa,serta tentunya rasa penasaran yang sangat luar biasa untuk menyaksikan Wisata Alam Bandung yang relatif baru ini dari jarak yang sangat dekat,sehingga mereka memutuskan berbondong-bondong mendatangi lokasi yang berada di kawasan wisata dago Bandung ini.
Ada yang spesial atau cara berwisata yang unik dan berbeda apabila anda datang ke tebing keraton ini,Apabila anda pernah berkunjung ke tempat wisata alam bandung lainhya seperti Bukit Bintang di dago, atau Caringin Tilu di wilayah bandung timur,yang mana anda akan disuguhi gemerlap lampu kota metropolitan Bandung yang eksotis dan romantis terutama di senja dan malam hari, maka di Tebing Keraton ini,para pengunjung yang datang ke sini akan disuguhi dengan hamparan pemandangan hijau penuh aura ketenangan serta kenyamanan berupa lebatnya hutan belantara Tahura Djuanda yang begitu spektakuler.
Perlu anda tahu,Tebing Karaton di daerah Dago Bandung ini berada pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan, sehingga dengan ketinggiannya inilah ,dari Tebing Keraton ini,kita dan pengunjung lainnya akan bisa dengan mudah dan jelas menyaksikan hamparan hijaunya pemandangan Tahura Djuanda yang menghampar luas sepanjang mata memandang.Pemandangan di sini pun akan semakin bertambah eksotis dan romantis, apabila kita datang sebelum matahari terbit atau kira-kira jam 6 pagi untuk menyambut keindahan hamparan pemandangan saat Sunrise.Pemandangan sunrise atau saat sinar matahari terbit,yang dengan sinarnya menyelisik membuka kabut yang bersembunyi di balik hamparan pepohonan hijau khas Tahura Djuanda memberikan sensasi pagi hari yang sangat eksotis dan romantis. Sinar matahari yang membelah kabut tercipta laksana busur-busur panah indah yang menusuk bumi yang tercipta diantara kabut tipis,tentunya akan menjadi bukti atau jejak bidikan kamera para fotografer yang dengan sukarela serta sengaja menempuh perjalanan yang cukup sulit dan melelahkan sejak menjelang waktu fajar menuju ke tebing Keraton dago bandung ini.
Pengalaman atau momen spesial yang ditawarkan tempat wisata alam di Bandung ini pun, Tidak hanya di waktu pagi hari dengan momen sunrise nya, Nih momen yang tak boleh anda lewatkan juga adalah saat menjelang sore hari untuk melihat dan merasakan episode Sunset atau saat matahari mau tenggelam.kita dapat menikmati indahnya langit yang biru dengan warna siluit keemasan yang melingkupi jajaran perbukitan yang dibawahnya terdapat kawasan hijau tahura djuanda. bahkan keindahan Tangkuban Parahu yang tampak dari kejauhan pun akan terlihat jelas dan indah ketika disinari cahaya matahari menjelang terbenam.Ya,semua jangan pernah anda lewatkan, Semua keindahan panorama alam di Tebing Keraton ini,baik saat sunrise atau sunset dengan mengabadikannya ke dalam jepretan-jepretan blitz kamera kita.
tebing keraton
tebing keraton

Tahukah anda beberapa fakta,Misteri dan Hal mistis di Tebing Keraton ?

Sebagai salah satu tempat wisata di Bandung yang murah namun sangat menrik ini,selain terkenal dan populer dengan segala daya tarik keindahan hamparan alam nan hijau seperti hamparan zamrud yang berkilau sehingga semakin hari semakin banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini,ternyata Tebing Keraton juga masih diyakini terutama oleh warga masyarakat sekitar memiliki beberapa misteri dan hal mistis yang menyertainya.
Berikut adalah petikan fakta informasi dari masyarakat sekitar yang berhasil penulis kumpulkan dan dapatkan untuk pembaca blog Tempat wisata di bandung ini tentang misteri dan hal mistis tebing keraton di dago bandung ini, Belive it’s or not ? nevermind..!! ;

1.Fakta Seputar Tebing Keraton 

  • Masyarakat sekitar desa ciburial tempat tebing keraton berada, sebelumnya mengenal bukit dan tebing yang menjadi fenomenal sekarang ini adalah dengan nama Pasir Jontor ( Pasir dalam bhs sunda sama dengan istilah bukit ) bahkan ada juga sebagaian masyarakat yang menamainya dengan nama Cadas Jontor. Disebut jontor ( dalam bahasa indonesia bisa berarti memble ) disebabkan kontur cadas atau batu yang yang berupa tebing yang menjorok ke depan, sangat mirip dengan keadaan bibir kita apabila kena bogem atau pukulan.

2.Fakta Mistis Tebing Keraton

  • Asal muasal sebenarnya penamaan bukit Jontor menjadi Tebing Keraton ( oleh sang founder Bpk Asep ) selain yang penulis tuliskan di atas adalah,adanya kejadian yang sering terjadi berupa kesurupan yang menimpa orang yang datang ke tebing keraton ini, Dan dari informasi yang didapatkan dari orang-orang yang kesurupan tersebut diperoleh informasi mistis bahwa mereka telah melihat bahwa tempat yang dikunjunginya ternyata adalah sebuah bangunan berbentuk keraton kerajaan,dan kemudian mahluk halus penunggu cadas jontor ini melalui orang yang kesurupan, mewangsitkan agar nama bukit jontor diganti dengan Bukit tebing Keraton, karena lokasi ini merupakan bangunan keratonnya para makhluk halus yang mendiami kawasan wisata alam dago Bandung.
  • Kedatangan mahluk penghuni tebing keraton lewat mimpi, yang menyatakan keinginan para mahluk halus penunggu bukit jontor tersebut, yang meminta sesajen berupa buah kawung sebanyak 1 manggar.Maksud dari 1 manggar buah kawung itu dimaksudkan dengan sejumlah nyawa manusia yang harus dipenuhi warga sekitar untuk dijadikan tumbal nyawa.
  • Tepat di bawah puncak tebing keraton ,diyakini oleh beberapa masyarakat sekitar yang mengetahuinya sebagai tempat menambat kuda bagi keraton makhluk halus itu, dianttaranya bernama curug Cikih Kuda dan Gadogan Kuda.

3.Fakta Misteri Tebing Keraton

  • misteri tapak kaki raksasa desa cilame Bandung Barat,yang diyakini ada hubungannya dengan hal mistis dan misteri Tebing Keraton.
  • Batu-batu yg terletak di Tebing Keraton merupakan outcrop dari aliran lava basalt dari  gunung Sunda Purba yg terpatahkan oleh sesar Lembang yang selalu dinamis bergerak sampai saat ini.
  • Misteri tentang Di Tebing Keraton ada beberapa sumber mata air yang mengalir salah satunya disebut dengan Sekegede, yang mana air tersebut keluar dari batas bawah dari aliran lava tersebut.
  • Misteri yang belum terungkap,tentang Bagaimana mungkin ada sumber mata air dengan jumlah debit air yang sangat besar namun tidak pernah habis sepanjang masa hingga sekarang, yang lokasinya tepat berada di bawah puncak bukit Tebing Keraton.

Rute Jalan ke Tebing Keraton

Sebagai salah satu tempat wisata yang menarik di bandung yang baru,anda harus bisa memaklumi satu hal,yakni untuk masalah Petunjuk jalan atau rute menuju lokasi wisata alam bandung utara dago tebing Keraton ini masih jauh dari sempurna.Sebetulnya akses menuju tempat wisata Tebing Keraton tidak terlalu sulit juga untuk dijangkau. Apabila anda start  dari pusat kota kembang Bandung, maka mulailah mengikuti arah kawasan wisata Dago Pakar, kemudiandilanjutkan  ke arah jalan menuju Tahura atau Taman Hutan Raya Djuanda. Setelahnya, maka anda akan melewati sebuah gerbang. Setelah melewati Jalanan berbatu dan berhawa sangat sejuk melewati rumah-rumah  penduduk dan perkampungan, maka shekter atau tempat yang menjadi pertanda bagi wisatawan untuk senang karena akan hampir sampai, yaitu anda akan menemukan sebuah warung dengan papan baliho yang berukuran cukup besar bertuliskan ” Warung Bandrek ” atau populer dengan nama Warban.
Nah,dari salah satu tempat peristirahtan di sekitar lokasi wisata Tebing Keraton warung bandrek tersebut, maka wisatawan pun bisa memarkirkan kendaraannya di sini. Selanjutnya wisatawan setelah cukup istirahat dan mengisi tenaga dengan aneka jajanan serta minuman hangat khas sunda bandrek, maka bisa melanjutkan kembali perjalanan dengan cara berjalan kaki, naik ojeg yang berasal dari warga sekitar lokasi wisata alam tebing keraton.Sayang sekali memang untuk mengakses jalan yang cukup menanjakke lokasi tebing keraton ini belum cukup layak atau baik keadaannya. Jalanan yang masih tampak berbatu dan banyak yang rusak ,diperparah dimana jalanannya licin bercampur tanah. Selain itu juga tanjakannya sangat  terjal dan hanya dipastikan memuat satu kendaraan untuk lewat seperti mobil. Harus diperhatikan ekstra waspada, karena di bagian samping jalanan menuju puncak tebing karaton ada jurang yang cukup dalam. Tentunya situasi ini sangat riskan apabila  selepas hujan, karena pasti jalanan akan licin sekali.
Sebagai tambahan informasi,mungkin akan jauh lebih safety ketika anda berkunjung ke lokasi ini,bila ditemani Guide dari masyarakat sekitar apabila anda memang  tidak menguasai medan kawasan wisata. Menurut pengamatan penulis beberapa waktu yang lalu,pengunjung yang mencoba memaksakan masuk ke puncak tebing keraton dengan Sepeda motor pun cukup kerepotan mengatasinya. Sehingga solusi yang paling aman,tepat dan nyaman,meskipun akan sedikit memancing keringat anda keluar adala hdengan berjalan kaki.

Tiket Masuk Tebing Keraton

Diawalnya untuk memasuki Tempat Wisata alam di bandung ini sebenarnya tidak ditetapkan besaran harga tiket masuk ke tebing keraton ini,karena pengelolaannya yang dilakukan swadaya masyarakat sekitar lokasi.Sehingga belum menentukan tarif parkir alias sistem ‘sarelana’ atau suka rela.Sebelum akhirnya pihak pengelola Taman Hutan Raya Djuanda mengambil alih fungsi ticketing warga sekitar dengan tarif Rp.11.000/orang dengan uang parkiran Rp.5.000/orang. Untuk masalah harga tiket masuk dan juga rute jalan menuju kawasan wisata Tebing Keraton di bandung dago ini,anda bisa membaca update-an terbaru di sini.

Peta Tebing Keraton

  • Untuk mencapai lokasi wisata tebing keraton,silahkan lihat map tebing keraton di sini.

Tips Wisata ke Tebing Keraton

  • Sunrise di Tebing Keraton

    Keindahan alam ketika sinar mentari pagi menyapu kabut di atas hamparan hutan hijau,pastinya adalah tujuan anda datang ke sini,jadi siap-siaplah sehabis waktu subuh anda untuk berangkat ke wisata alam bandung paling fenomenal ini dengan catatan harus membawa alat penerangan seperti lampu center,karena penerangan jalan yang kurang memadai. Pemandangan matahari terbit atau sunrise yang indah dari tebing keraton ini akan membayar lunas pengorbanan anda.
  • Sunset di Tebing Keraton

    Momen yang hampir sama dengan saat munculnya sinar matahari pagi atau sunrise di tebing keraton,namun pada saat mulai tenggelamnya matahari ke tempat persembunyiannya,akan ada nuansa yang lain dan berbeda yang akan anda rasakan,yakni suasana romantisnya alam sekitar tebing yang seperti dihiasi awan kekuningan yang maha indah, disertai dengan mulai turunnya kabut tebal dan tipis yang beriringan,seperti mengantarkan sang surya kembali ke posisinya.
  • Bersepeda ke Tebing Keraton

    Menggunakan kendaraan roda dua seperti sepeda motor adalah alternatif yang relatif paling aman dan kooperatif dengan kondisi jalanan menuju kawasan puncak tebing keraton.. Walaupun kendaraan roda empat seperti mobil dapat dipaksakan masuk ke dekat tebing Keraton, namun situasi serta kondisi jalanan yang menanjak dan terdapat jurang yang curam,serta berbatu, anda harus ekstra waspada dan carefull untuk menyusuri jalanan ini.Penulis akan juga sarankan untuk menggunakan sepeda apabila memungkinkan,karena lokasi ini juga sering dijadikan trek atau tempat berkumpul para penyuka Gowes.
  • Hati-hati di Tebing Keraton

    Jalanan yang curam dan menanjak,serta lokasi di puncak tebing keraton yang dari segi keamanan masih belum 100% aman untuk sebuah lokai wisata,maka selama anda menikmati suasana dan kecerian di sini seperti aktifitas foto-foto yang kadang sering dilakukan di ujung atau bagian tebing yang sangat berbahaya,maka dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi selama anda datang kemari.
  • Fotografi di Tebing Keraton

    Nah,untuk aktifitas yang satu ini,harus benar-benar ada persiapkan dari awal.Ingat,tebing keraton menjadi fenomenal dan sangat populer karena adanya promosi berupa postingan atau upload an foto ke berbagai situs atau media social seperti facebook, twitter, instagram serta banyak yang lainnya.Maka, tugas anda saat itu untuk juga mengabadikan sekaligus mempromosikan tempat wisata alam di bandung yang luar biasa ini kepada teman atau sahabat anda di dunia maya baik dalam negeri maupun luar negeri supaya lebih populer dan terkenal lagi di seantero dunia.
  • Terlarang  di Tebing Keraton

    ini adalah berupa tips wisata ala blog tempat wisata di bandung..!! tentunya diharapkan tidak akan berlangsung lama,apabila dengan cepat segala infrastruktur baik sarana atau prasarana yang akan menjadikan tebing keraton menjadi kawasan yang aman, nyaman buat sebuah lokasi wisata yang refresentatif.Diharapkan untuk tidak membawa anak kecil ke lokasi ini,karena masih sangat berbahaya dan riskan akan keselematan.Apabila anada tetap harus membawa serta anak ketika berkunjung ke tempat ini,maka sekali lagi perhatikan keamanan anda dan juga anak anda secara berlipat dan ekstra waspada.
Nah,demikian saja informasi serta review salah satu Tempat Wisata Di Bandung yang saat ini sedang menjadi topic tranding jagad maya pengguda sosial media seperti instagram dan juga medsos yang lainnya,semoga bermanfaat dan sekaligus bisa memberikan gambaran kepada anda,bagaimana keadaan tempat wisata Tebing Keraton.

Gunung Batu Lembang.

Jika pemandangan alam yang super indah dari ketinggian bukit yang anda inginkan, datanglah ke tempat wisata yang disebut Gunung Batu yang berada di Lembang Bandung. obyek ini disebut-sebut sebagai yang memiliki panorama menakjubkan yang sangat fenomenal, baik di kala pagi hari (sunset), siang, sore (sunset), maupun malam hari. Bukit yang merupakan bagian dari patahan Lembang ini tidak jauh dari pasar utama di kawasan ini (pusat kota). Dari ketinggian 1228 DPL, anda dapat menikmati cantiknya lampu-lampu kota Bandung di malam hari maupun gunung-gunung besar seperti Manglayang, Tangkuban Perahu, Gunung Putri, Palasari dan Bukit Tunggul.



https://www.wisatania.com/rekomendasi-bandunggunung batu