(Foto: the-afc.com)
5 Faktor Kesuksesan Timnas Futsal Vietnam Hingga Lolos Piala Dunia, Bisakah Ditiru Indonesia?
Vietnam berhasil membuat
langkah besar di cabang futsal. Negara yang berada di selatan tiongkok
ini berhasil melangkah ke Piala Dunia Futsal. Bahkan yang hebat, dalam
prosesnya Vietnam berhasil mengalahkan raja futsal asia, Jepang.
Hal ini tak terlepas dari perubahan signifikan yang dibuat federasi sepakbola Vietnam. Sejak 2007, Sepakbola Vietnam mulai dibenahi, terkecuali dengan futsal.
Terobosan besar dibuat Vietnam paad 2010 dengan mendatangkan pelatih asal Italia, Sergio Gargelli. Datangnya Gargelli memberi banyak perubahan besar bagi nega yang merdeka pada 2 September 1945 ini.
Meski begitu, jalan mereka tidak mudah. Naik turun performa juga dirasakan. Mengalahkan Brazil di sebuah turnamen Eksebisi merupakan pencapaian yang fantastis. Tetapi kalah atas Malaysia di perebutan peringkat ketiga AFF Futsal Championship 2015 juga merupakan hasil yang cukup memalukan. Namun mereka bisa belajar dan bangkit dari keterpurukan serta naik turunnya performa tersebut.
Bolalob coba mengulas lima alasan yang membuat Vietnam berhasil lolos ke Piala Dunia:
1. Kesamaan Visi
Saat pertama kali menginjak Vietnam pada 2010, Sergio Gargelli akan bekerja bersama beberapa tokoh dari berbagai latar belakang; Manajer Vietnam merupakan bos dari salah satu perusahaan permesinan, pelatih fisik Vietnam merupakan mantan pemain sepakbola di Spanyol, Penterjemah bahasa merupakan mantan pemain sepakbola. Meski berbeda bahasa, keempat orang ini mempunyai satu visi yang sama yaitu membawa mereka melangkah ke Piala Asia 2010 waktu itu. Hal ini yang dipertahankan oleh tim Vietnam hingga saat ini.
2. Pembinaan
Vietnam hingga 2015 lalu belum mempunyai kompetisi futsal profesional. Oleh karena itu, pada 2010 Sergio mencari para pemain futsal muda untuk dibina. Sebelumnya, mereka hanya latihan satu kali sehari, oleh Sergio, mereka diberi porsi latihan dua kali sehari. Pemain-pemain ini terus dibina dan diberi latihan yang sesuai dan efektif hingga akhirnya mereka matang seperti sekarang.
3. Program yang terencana
Tim kepelatihan futsal Vietnam sudah melakukan perencanaan jangka panjang terhadap skuat. Kapan pemusatan latihan dimulai, di mana dan dengan siapa mereka berujicoba, semua sudah diatur sedemikian detail. Ini agar timnas futsal Vietnam bakal siap nantinya berlaga di ajang Internasional.
4. Jam terbang
Bagaimana bisa Vietnam yang bahkan tidak punya Liga Profesional, bisa masuk ke Piala Dunia Futsal? Selain pembinaan, timnas futsal Vietnam juga rutin melakukan ujicoba. Bukan di dalam negeri, namun mereka lebih banyak bertanding di luar negeri. Spanyol, Italia, Jepang dan Thailand, menjadi langganan timnas futsal Vietnam untuk berujicoba. Hal ini membuat mental bertanding serta kemampuan mereka meningkat.
5. Pelatih Asing
Vietnam sadar belum ada pelatih futsal lokal yang mumpuni untuk menangani timnasnya. Maka mereka merekrut Sergio Gargelli pada 2010. Gargelli ditugaskan bukan hanya melatih, tapi juga membangun sistem futsal di negara tersebut. Hengkang pada awal 2015, Vietnam memilih Bruno Formossa untuk menggantikan Gargelli. Sisa ceritanya adalah sejarah....
Kelima poin ini bisa jadi bahan renungan untuk seluruh elemen futsal di Indonesia agar mampu bangkit dan bersatu untuk mengejar target ke Piala Dunia 2020.
Hal ini tak terlepas dari perubahan signifikan yang dibuat federasi sepakbola Vietnam. Sejak 2007, Sepakbola Vietnam mulai dibenahi, terkecuali dengan futsal.
Terobosan besar dibuat Vietnam paad 2010 dengan mendatangkan pelatih asal Italia, Sergio Gargelli. Datangnya Gargelli memberi banyak perubahan besar bagi nega yang merdeka pada 2 September 1945 ini.
Meski begitu, jalan mereka tidak mudah. Naik turun performa juga dirasakan. Mengalahkan Brazil di sebuah turnamen Eksebisi merupakan pencapaian yang fantastis. Tetapi kalah atas Malaysia di perebutan peringkat ketiga AFF Futsal Championship 2015 juga merupakan hasil yang cukup memalukan. Namun mereka bisa belajar dan bangkit dari keterpurukan serta naik turunnya performa tersebut.
Bolalob coba mengulas lima alasan yang membuat Vietnam berhasil lolos ke Piala Dunia:
1. Kesamaan Visi
Saat pertama kali menginjak Vietnam pada 2010, Sergio Gargelli akan bekerja bersama beberapa tokoh dari berbagai latar belakang; Manajer Vietnam merupakan bos dari salah satu perusahaan permesinan, pelatih fisik Vietnam merupakan mantan pemain sepakbola di Spanyol, Penterjemah bahasa merupakan mantan pemain sepakbola. Meski berbeda bahasa, keempat orang ini mempunyai satu visi yang sama yaitu membawa mereka melangkah ke Piala Asia 2010 waktu itu. Hal ini yang dipertahankan oleh tim Vietnam hingga saat ini.
2. Pembinaan
Vietnam hingga 2015 lalu belum mempunyai kompetisi futsal profesional. Oleh karena itu, pada 2010 Sergio mencari para pemain futsal muda untuk dibina. Sebelumnya, mereka hanya latihan satu kali sehari, oleh Sergio, mereka diberi porsi latihan dua kali sehari. Pemain-pemain ini terus dibina dan diberi latihan yang sesuai dan efektif hingga akhirnya mereka matang seperti sekarang.
3. Program yang terencana
Tim kepelatihan futsal Vietnam sudah melakukan perencanaan jangka panjang terhadap skuat. Kapan pemusatan latihan dimulai, di mana dan dengan siapa mereka berujicoba, semua sudah diatur sedemikian detail. Ini agar timnas futsal Vietnam bakal siap nantinya berlaga di ajang Internasional.
4. Jam terbang
Bagaimana bisa Vietnam yang bahkan tidak punya Liga Profesional, bisa masuk ke Piala Dunia Futsal? Selain pembinaan, timnas futsal Vietnam juga rutin melakukan ujicoba. Bukan di dalam negeri, namun mereka lebih banyak bertanding di luar negeri. Spanyol, Italia, Jepang dan Thailand, menjadi langganan timnas futsal Vietnam untuk berujicoba. Hal ini membuat mental bertanding serta kemampuan mereka meningkat.
5. Pelatih Asing
Vietnam sadar belum ada pelatih futsal lokal yang mumpuni untuk menangani timnasnya. Maka mereka merekrut Sergio Gargelli pada 2010. Gargelli ditugaskan bukan hanya melatih, tapi juga membangun sistem futsal di negara tersebut. Hengkang pada awal 2015, Vietnam memilih Bruno Formossa untuk menggantikan Gargelli. Sisa ceritanya adalah sejarah....
Kelima poin ini bisa jadi bahan renungan untuk seluruh elemen futsal di Indonesia agar mampu bangkit dan bersatu untuk mengejar target ke Piala Dunia 2020.
Ads by name
X | i
Ads By name
Ads By name
Tidak ada komentar:
Posting Komentar