Minggu, 28 Februari 2016

Atep Pahami Skema yang Diinginkan Dejan

foto-persib-bandung-vs-bali-united-bali-island-cup-2016-ATEP-SIM_6244Perhelatan Bali Island Cup (BIC) yang diikuti Persib Bandung memberikan gambaran dan pengertian mengenai skema pelatih Dejan Antonic yang harus dipahami pemainnya. Kapten kesebelasan, Atep, makin memahami kemauan dan menjalankan strategi Dejan. Meski tak memiliki perbedaan soal formasi yang diterapkan dari musim lalu, namun karena racikan strategi yang berbeda, aliran bola pun terasa berbeda.
Dipahami Atep jika kini Persib mengandalkan serangan cepat dan pressing agresif. Dejan mengetahui karakter pemain muda yang diturunkannya yang selalu terpacu mengejar bola dan haus akan kemenangan. Kendati demikian, Atep menilai Persib masih butuh pemimpin di sektor tengah. Hal itu demi mengotrol jalannya laga, kapan saat menyerang dan men-delay permainan.
“Setidaknya gaya permainana kita ini sudah tahu, kita mengusung permainan cepat dengan pemain-pemain muda yang agresif. Setidaknya harus ada yang ngatur di lapangan tengah,” tutur Atep mengamati.
Kondisi demikian menjadi bahan evaluasi tim. Pemain kelahiran Cianjur ini merasa bahwa saat ini Persib sedang membangun pondasi dan kerangka tim dari awal, usai kepergian beberapa pemain pilar.
“Tapi ini jadi bagian evaluasi buat tim. Karena harap dimaklum, kita baru memulai tim ini dari nol, juga baru tiga minggu. Setidaknya ada progres untuk ke depannya,” beber Atep melanjutkan.
Pemain-pemain baru yang datang melengkapi skuat Persib, dituntut mampu beradaptasi dengan iklim sepak bola Bandung. Atep mengharapkan dengan rangkulan dan kekompakkan tim, beberapa pemain baru bisa secepatnya beradaptasi. “Masih butuh waktu, kita baru kedatangan Samsul (Arif) baru-baru ini, nanti striker baru juga bergabung, butuh waktu untuk dapat chemistry di lapangan,” harapnya.
“Mudah-mudahan nanti ada striker baru yang dikatakan oleh pelatih bisa sesuai dengan harapan kita dan tim kita akan lebih baik,” tambah pemain 30 tahun itu

http://simamaung.com/atep-pahami-skema-yang-diinginkan-dejan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar