Pemain
Persib Bandung terus digenjot latihan dengan porsi yang intensitasnya
tinggi. Pelatih Dejan Antonic memberikan menu latihan fisik dan fitness
untuk Atep dkk pada sesi latihan Sabtu (27/2) pagi di Lapangan Sabuga,
Bandung. Dalam latihan tersebut hanya Yandi Sofyan dan Jujun Saepuloh
yang menjalani latihan terpisah akibat cedera.
Disadari Dejan jika pemainnya sedang mendapatkan kelelahan, namun ia
enggan menurunkan intensitas latihan. Selama ini ia menilai anak-anak
asuhannya mampu melahap materi latihan karena tahu mereka akan memetik
hasilnya kelak. Pada latihan Sabtu pagi tadi, Samsul Arif dan kolega
secara bergantian melakukan lari dengan jumlah jarak 7,5 kilometer.
“Cape sekali, itu biasa, latihan berat seperti tadi 7 km tambah 600
meter. Buat stamina, fokus buat fitness latihan berat. Setiap mereka
lari ada waktunya, semua ada waktu, anak-anak harus masuk ke waktu yang
kita bikin,” tutur Dejan.
Dejan mengaku senang para pemain berlatih dengan semangat. Alasan ia
memberi menu latihan berat karena dirinya menerapkan keseriusan
pembinaan anak-anak asuhannya menyongsong kompetisi sesungguhnya
Indonesia Soccer Championship. “Berat tapi senang semua bisa ikut
program yang sudah kita bikin. Mungkin sedikit berat, tapi memang
seperti itu persiapan pre-season,” ungkapnya.
Saat ditanyai siapa pemain yang paling terbaik mendapatkan kondisi
terbaik, Dejan enggan menyebutkan. Menurut pelatih 47 tahun itu, timnya
menjalani latihan sesuai program dan mereka harus menaati serta
mendapatkan hasil yang sesuai dengan perkiraan pelatih. “Enggak ada yang
gagal, mereka harus masuk di waktu yang kita minta. Jadi dia masuk
posisi satu atau terakhir tidak penting,” kata Dejan.
“Contoh kalau ada lari 800 Meter, harus ada dia waktu yang kita
tentukan yaitu 3 menit, itu harus masuk waktu yang di situ. Ada 800,
600, 200 dan lagi 200 600 800 beda waktu,” tambahnya.
http://simamaung.com/dejan-terus-genjot-fisik-pemainnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar