Minggu, 28 Februari 2016

Ini Pelajaran yang Dipetik Vlado dari BIC

PERSIB v AREMA BIC16_252Stoper Persib Bandung, Vladimir Vujovic, menilai banyak faktor yang mencederai kegagalan timnya bermain apik di gelaran Bali Island Cup (BIC) 2016. Masalah yang dihadapi dari teknis hingga non teknis dalam pertandingan. Klub arahan Dejan Antonic itu pun gagal persembahkan gelar juara di turnamen pra musim dan pulang kembali ke Bandung dengan rangkuman evaluasi yang harus segera dibenahi.
Vlado, begitu Vladimir disapa, menyebutkan jika kondisi lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali tampak tak siap untuk menggelar sebuah laga. Meski memiliki lapangan yang rata namun kondisi rumput yang tebal membuat pemain berat berlari. Selain itu, bola mengalir tak dinamis sehingga memperlambat tempo permainan. “Lapangan buruk dan terlalu lembut, itu lebih banyak menyedot energi kami,” ujar Vlado pada Kamis (25/2) kemarin.
Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi cuaca di Bali yang cukup panas hingga menyentuh 28-32 derajat celcius saat dimulainya pertandingan. Cuaca tersebut dirasakannya sulit untuk beradaptasi. Segala faktor itu diakui Vlado membuat dirinya kesulitan mendapatkan permainan yang bagus.
“Kondisi itu diperparah dengan cuaca di sana yang sangat panas‎. Saya juga tidak bisa beradaptasi sehingga tidak bermain bagus, tidak bisa bernapas dengan normal dalam kondisi seperti itu,” tutur pemain asal Balkan tersebut.
Meskipun demikian Vlado tetap mengambil hikmah yang mesti dipelajari. Turnamen Bali Island telah mengajarkan kepada klubnya bahwa masih banyak yang harus diperbaiki. Ia pun bisa mempelajari strategi lawan dan pemain mana saja yang mesti diwaspadai andai kembali bertemu di kompetisi sesungguhnya.
“Tim belum sepenuhnya fit. Tapi turnamen ini menjadi kesempatan bagus untuk melihat pemain mana saja yang ‎harus kami waspadai dengan serius nanti,” pungkasnya.

http://simamaung.com/ini-pelajaran-yang-dipetik-vlado-dari-bic/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar