Madura United FC mampu memberi tamparan keras kepada Mitra Kutai Kartanegara pada laga grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur, Minggu (28/2) malam, di Stadion Madya Aji Imbut.
Walau tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Mitra dibuat Madura tak berdaya dan harus menyerah tiga gol tanpa balas. Hasil ini sekaligus membawa Madura menjadi pemuncak klasemen grup B.
Babak Pertama
Mitra Kukar yang tampil di hadapan suporternya sendiri dibuat terdiam ketika laga baru berjalan tujuh menit. Pemain sayap Madura United, Elthon Maran membuka keunggulan untuk timnya memanfaatkan bola rebound hasil umpan silang Engelberd Sani yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Shahar Ginanjar.
Madura United menegaskan keganasan mereka pada menit ke-10, kali ini giliran Pablo Rodriguez yang dengan sigap menyambut umpan tendangan bebas gelandang asal Spanyol, Toni Espinosa. Pertandingan benar-benar berjalan di luar dugaan skuat arahan Jafri Sastra, Madura memimpin 2-0.
Usaha Mitra untuk mengejar ketertinggalan tidak berjalan mulus. Permainan terlalu agresif malah membuat mereka kerap melakukan pelanggaran. Bahkan, Madura sesekali mampu memanfaatkan agresivitas yang tak tepat dari Rizky Pellu dan kawan-kawan.
Menit 33', atau tiga menit setelah waterbreak usai, Mitra semakin terpuruk ketika Gilang Ginarsa yang tak terkawal dengan bebas menyambut umpan dari Toni lewat tendangan bebas. Gol dari pemain berusia 27 tahun itu pun menjadi gol penutup di paruh pertama. 3-0 untuk armada racikan Mario Gomes de Oliveira.
Babak Kedua
Usai turun minum, Jafri Sastra memainkan beberapa pemain anyar. Legiun asing yang baru saja bergabung, Mario Reginaldo dan Adriano Strack coba dimainkan - berharap mampu menjadi solusi tumpulnya serangan dari tim Naga Mekes.
Agresivitas dan intensitas coba ditunjukkan kedua pemain impor asal Brasil tersebut, tapi barisan belakang Madura yang dibentengi Fabiano Beltrame dan Munhar mampu tampil solid. Bahkan Adriano sempat diganjar kartu kuning karena menanduk Asep Berlian.
Mitra sempat nyaris menipiskan ketertinggalan lewat sundulan Rizky Pellu, namun masih melenceng tipis dari sasaran. Pada menit 87', Hendra Bayauw yang merangsek masuk ke kotak penalti mampu menyergap bola umpan dari Romario. Tapi sepakannya malah lemah tak tepat sasaran.
Jelang laga berakhir, Mitra terus mengurung Madura demi mencari gol hiburan. Tapi Madura yang sudah unggul jelas menumpuk pemain mereka di area pertahanan. Hasilnya, Mitra harus menerima kekalahan telak tiga gol tanpa balas di laga pertama mereka pada PGK ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar