Senin, 29 Februari 2016

Dejan Antonic Beri Kesempatan Kedua Untuk Marko Krasic

Krasic dapat kesempatan kedua dari Persib.Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, memberikan kesempatan kedua kepada pemain asal Serbia, Marko Krasic. Sebelumnya, Krasic dinyatakan didepak dari tim. Itu setelah, dirinya tak menunjukkan perkembangan sejak bergabung hingga turnamen Bali Island Cup 2016.
Krasic dianggap tak mampu beradaptasi dengan cepat bersama tim Maung Bandung. Namun, Dejan berusaha meyakinkan manajemen tim Persib untuk memberikan kesempatan lagi untuk gelandang berusia 30 tahun itu.
"Saya pikir adaptasi Marko cukup bagus. Saya rasa memang perlu waktu adaptasi dari Serbia ke Indonesia karena cukup beda jauh," kata Dejan, seperti dikutip situs resmi klub.
"Sekarang dia sudah mulai bisa beradaptasi," tambahnya.

Meski begitu, pelatih asal Serbia itu juga memberikan batas waktu untuk Krasic beradaptasi dalam kesempatannya kali ini. Perkembangannya akan terus dipantau dalam beberapa laga dan latihan tim ke depan.
"Tak ada waktu untuk menunggu lama dalam tim profesional. Tapi tetap ada kesempatan kedua," pungkas mantan pelatih timnas Hong Kong itu.

Persib Bandung Belum Berniat Gunakan Jatah Pemain Asing Asia

Dejan lebih memilih menggunakan tiga pemain asing.Turnamen jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) bakal mulai digelar, 15 April nanti. Untuk ajang tersebut, pihak pengelola turnamen dan klub peserta sudah sepakat untuk menerapkan regulasi empat pemain asing.
Rinciannya, tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. Menanggapi kebijakan itu, pelatih Persib Dejan Antonic, mengatakan dirinya untuk saat ini dirinya belum berniat menggunakan jatah pemain asing Asia. Artinya, dia akan menggunakan tiga pemain asing non-Asia saja untuk ISC nanti.
Dejan pun memiliki alasan tersendiri terkait sikapnya itu. "Lebih bagus kuota satu pemain asing Asia itu kami kasih ke pemain lokal daripada ambil pemain Asia," kata Dejan. 

SIMAK JUGA


Pelatih asal Serbia itu menjelaskan, pemain asing Asia baru akan berguna jika Persib mengikuti kompetisi di Asia seperti Piala AFC dan Liga Champions Asia. Meski begitu, Dejan tak menampik kemungkinan merekrut pemain asing Asia, tapi dirinya juga memperhitungkan bujet klub pada musim 2016.
Seperti diketahui, Persib saat ini masih memiliki dua pemain asing. Mereka adalah Marko Krasic (Serbia) dan Vladimir Vujovic (Montenegro). Saat ini, tim Maung Bandung masih berburu pemain asing untuk posisi penyerang

Klub Rahmad Darmawan & Dedi Kusnandar Terpuruk Di Zona Degradasi

Klub Rahmad Darmawan kembali menelan kekalahan di MSL 2016.Klub Malaysia, Terengganu FC II semakin terpuruk di zona degradasi Malaysia Super League 2016. Itu setelah, mereka menelan kekalahan dari tuan rumah Felda United, skor 2-0, di Stadion Tun Razak, Sabtu (27/2) malam. Dua gol kemenangan Felda diborong Mohd Hadin Azman pada menit ke-31 dan 77.
Ini menjadi kekalahan kedua skuat yang dilatih Rahmad Darmawan itu pada MSL 2016. Sebelumnya, mereka juga takluk dari juara bertahan Johor Darul Ta'zim dua gol tanpa balas, 16 Februari lalu. Dengan demikian, Terengganu FC II harus rela menerima kenyataan terdampar di posisi ke-11 klasemen sementara dengan poin satu, dari 12 klub MSL 2016.
Hal serupa juga dialami klub Sabah FA, yang diperkuat gelandang asal Indonesia, Dedi Kusnandar. Menyusul, mereka ditaklukkan KL DRB Hicom, skor 2-0, pada kompetisi Malaysia Premier League (kompetisi kasta kedua di Malaysia) 2016. Hasil ini membuat Sabah menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara MPL 2016 dengan poin nol, dari 12 klub peserta. Mengingat, mereka selalu menderita kekalahan dari tiga laga yang telah dijalani. 

Sebaliknya, nasib lebih baik dialami pemain Indonesia lainnya yang berkiprah di Malaysia, Andik Vermansah. Itu setelah, klubnya, Selangor FA, kembali menuai kemenangan, usai menaklukkan Pahang FA dengan skor 3-1.
Kemenangan ini membuat Selangor berada di posisi ketiga klasemen sementara MSL 2016 dengan tujuh poin dari tiga laga yang telah dijalani.

Mitra Kukar Tak Pasang Target Tinggi Di Piala Gubernur Kaltim

Mitra ketika merayakan keberhasilan merengkuh trofi PJSMitra Kutai Kartanegara jadi salah satu tim tuan rumah di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016. Mitra menjadi tuan rumah untuk Grup C yang dihuni PS TNI, Sriwijaya FC dan Madura United FC.
Tim arahan Jafri Sastra itu sudah menjalani persiapan selama satu bulan lebih usai mereka menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Namun, manajemen tak memasang target tinggi pada turnamen berhadiah Rp1,5 miliar ini.
"Semoga saja kita bisa tampil baik, kami sudah melakukan persiapan selama satu bulan lebih dan semoga bisa tampil maksimal," ungkap Suwanto selaku direktur operasional tim.
"Untuk target kita hanya berharap bisa lolos dari fase penyisihan grup. Kami tidak pasang target yang gimana gimana," tambahnya.

PGK dijadikan ajang untuk Naga Mekes mempersiapkan tim untuk menjalani Indonesia Soccer Championship A yang akan dimulai April mendatang. Beberapa perubahan terjadi di kubu Mitra, seperti hengkangnya striker andalan asal Brasil, Patrick Dos Santos Cruz.
"Kami tidak pasang target juara karena itu jelas berat bagi kami. Tapi kami tetap optimistis dan semoga bisa meraih hasil yang maksimal," tandas Suwanto.
Madura United bakal jadi ujian pertama Rizky Pellu dan kawan-kawan pada fase penyisihan grup. Mereka akan menjamu Madura United - yang merupakan tim baru - di Stadion Aji Imbut, Minggu (28/2) malam.

Indra Sjafri Sebut ISC Bisa Jadi Modal Pemainnya Berprestasi Pada 2017

Indra Sjafri sambut baik ISC 2016.Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, menyambut baik bakal digelarnya Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Seperti diketahui, ISC direncanakan mulai bergulir pada 15 April nanti. 
Ini merupakan turnamen jangka panjang yang digelar oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS), untuk mewadahi klub-klub Indonesia Super League dan Divisi Utama agar bisa merasakan atmosfer kompetisi kembali.
"Kami dari Bali United jelas sangat antusias dan menyambut baik rencana digelarnya ISC 2016. Ini memang yang kami nantikan sejak lama," kata Indra.
Lebih lanjut, eks pelatih timnas Indonesia U-19 itu menambahkan, adanya ISC bisa memberikan banyak manfaat bagi timnya. Terutama untuk para pemain muda tim Serdadu Tridatu.
"Misalnya, bertambahnya jam terbang para pemain kami yang sebagian besar masih berusia muda. Modal yang sangat penting untuk mereka agar nantinya target berprestasi di tahun 2017 bisa tercapai," jelasnya.

Sementara itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, lebih melihat bergulirnya ISC bisa berdampak positif dari sisi bisnis klub.
"Hadirnya ISC membuat tim pelatih dan para pemain bisa mengetahui dengan pasti jadwal latihan yang akan dijalani, sesuai jadwal pertandingan ISC 2016," tuturnya.
"Tim manajemen juga bisa mengatur jadwal untuk membuat acara dengan para sponsor, atau mengatur jadwal untuk acara-acara lainnya di luar pertandingan," pungkasnya.

Sriwijaya FC Susah Payah Menang Atas PS TNI

Sriwijaya FC menang atas PS TNI.Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk menaklukkan PS TNI dengan skor tipis 1-0 pada laga grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (28/2) petang. Gol tunggal kemenangan SFC dicetak Alberto Goncalves lewat titik penalti pada menit ke-11.
Babak pertama
Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. SFC yang dihuni banyak pemain bintang mampu diimbangi PS TNI yang mengandalkan kecepatan dan kolektivitas tim.
SFC mampu unggul lebih dulu pada menit ke-11. Adalah penyerang asing Alberto Goncalves, yang berhasil mencetak gol lewat titik penalti. Skor berubah 1-0.
Unggul satu gol, tim Laskar Wong Kito mulai nyaman untuk menguasai pertandingan. Tapi, PS TNI juga tak tinggal diam. Legimin Raharjo dan kawan-kawan tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC.
Namun serangan demi serangan yang mereka bangun, masih bisa diredam Firman Utina dan kawan-kawan. SFC pun cukup kesulitan untuk membobol kembali gawang PS TNI yang dikawal Dika Bhayangkara.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali menerapkan permainan menyerang. Namun, PS TNI masih terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan di menit awal babak kedua.
Berbagai upaya terus dilakukan PS TNI dalam memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC. Salah satunya, lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi upaya tersebut masih belum menghasilkan gol.
SFC pun terlihat di babak kedua masih kesulitan untuk membongkar pertahanan PS TNI. Serangan yang dibangun tim asuhan Benny Dolo itu masih mudah dibaca para pemain PS TNI.
Ancaman diberikan PS TNI, lewat sundulan Legimin yang menerima umpan tendangan bebas Manahati. Tapi bola sundulannya masih bisa diblok Syaiful Indra Cahya.
SFC juga memberikan ancaman ke gawang PS TNI. Salah satunya lewat sepakan Beto Goncalves, yang menerima umpan tarik dari Yohanis Nabar di dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang PS TNI. Begitu juga tendangan jarak jauh Yu Hyun Koo masih bisa ditepis Dika Bhayangkara. 
PS TNI kembali memberikan ancaman lewat Dimas Drajat. Tapi, tendangannya di depan gawang masih melambung di atas gawang. Sementara Beto kembali mengancam dengan sundulannya. Namun juga masih belum tepat sasaran. Pun demikian dengan tendangan kerasnya di dalam kotak penalti masih bisa diblok Dika.
Hingga babak kedua usai, skor tetap 1-0 untuk SFC

Persija Jakarta Jalin Komunikasi Dengan Dua Eks Persib Bandung

Persija Jakarta Jalin Komunikasi Dengan Dua Eks Persib BandungManajemen Persija Jakarta bergerak mencari pemain asing yang dibutuhkan oleh pelatih Paulo Camargo. Tim asal ibu kota tersebut pun bakal memaksimalkan kuota pemain asing pada Indonesia Soccer Championship A 2016, yakni tiga plus satu Asia.
Tim Macan Kemayoran tak mau buru-buru menetapkan legiun asing untuk skuat mereka, manajemen terus bernegosiasi dengan beberapa pemain dan agen. Dan untuk pemain Asia, Persija sudah menjalin kontak dengan dua eks Persib Bandung.
Presiden Persija, Ferry Paulus, mengatakan bahwa dirinya sudah mengontak Shohei Matsunaga dan Kenji Adachihara. Dua nama tersebut sudah tak asing dengan sepakbola Indonesia, baik Matsunaga atau pun Shohei pernah membela sejumlah klub Indonesia, termasuk Persib.
"Dari Asia kita sudah komunikasi dengan Kenji, Matsunaga dan satu dari Korea Selatan," ungkap Ferry ketika ditemui di Jakarta. "Pelatih sudah ada komunikasi (dengan pemain asing), kita juga sudah ada komunikasi dengan beberapa agen," tambah Ferry.
19 pemain lokal sudah diberikan draft kontrak oleh manajemen pada akhir pekan lalu. Pembatasan anggaran nilai kontrak pemain sebesar Rp10 miliar dikatakan Ferry bakal dimaksimalkan.
"Kita pasti yang di ujung (Rp10 miliar). Karena selisih itu harus disesuaikan oleh ISC ini, (tergantung) seberapa banyak tim itu punya sponsor," papar Ferry sambil menguraikan bahwa Persija masih menjalin kerja sama dengan sponsor yang sama dengan musim lalu

Didik Ludianto Anggap Gol Samsul Arifin Sah

Didik Ludianto kecewa dengan wasit yang memimpin laga Persela kontra PBFC, Sabtu (27/2).Asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto, mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan Persela kontra Pusamania Borneo FC pada laga grup A Piala Gubernur Kaltim, Sabtu (27/2). Seperti diketahui, pada laga itu kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Yang paling membuat kecewa Didik adalah dianulirnya gol yang dilesakkan Samsul Arifin pada pertengahan babak kedua. Samsul berhasil menceploskan bola hasil tendangan Omar El Hussainy yang sebelumnya ditepis kiper PBFC, Yoo Jae Hoon. Tapi gol ini dianulir wasit lantaran Samsul dianggap sudah berada dalam posisi off-side.
"Saya kira, keputusan wasit cukup merugikan kami. Karena dari tayangan ulang yang telah saya lihat berulang-ulang, semua pemain Persela berada dalam posisi on-side, termasuk juga Samsul. Namun wasit memutuskan lain," kata Didik. 
"Harusnya kami bisa menang, karena gol Samsul murni on side. Tapi nyatanya, kami hanya mendapatkan hasil imbang. Seharusnya, wasit dan sang asisten bisa lebih jeli dalam melihat kejadian sebelum memutuskan," keluhnya.


Pelatih yang akrab disapa Pacul ini juga berharap, kejadian serupa tak lagi dialami tim
 Laskar Joko Tingkir dalam lanjutan pertandingan Piala Gubernur Kaltim. "Masih tersisa dua pertandingan lagi bagi Persela di grup A. Dan semoga saja, akan ada perbaikan performa wasit dalam laga selanjutnya agar kami maupun tim peserta lainnya tak lagi dirugikan," harapnya.
Berbeda dengan Didik, pelatih Persela Stefan Hansson, justru enggan mengomentari keputusan wasit yang menganulir gol Samsul. Ia memilih sikap akan melakukan evaluasi kinerja tim asuhannya, untuk persiapan pertandingan berikutnya melawan Gresik United di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (1/3).(gk-43)

Tampar Mitra Kukar, Madura United FC Puncaki Klasemen Grup B

Tampar Mitra Kukar, Madura United FC Puncaki Klasemen Grup BMadura United FC mampu memberi tamparan keras kepada Mitra Kutai Kartanegara pada laga grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur, Minggu (28/2) malam, di Stadion Madya Aji Imbut.
Walau tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Mitra dibuat Madura tak berdaya dan harus menyerah tiga gol tanpa balas. Hasil ini sekaligus membawa Madura menjadi pemuncak klasemen grup B.
Babak Pertama
Mitra Kukar yang tampil di hadapan suporternya sendiri dibuat terdiam ketika laga baru berjalan tujuh menit. Pemain sayap Madura United, Elthon Maran membuka keunggulan untuk timnya memanfaatkan bola rebound hasil umpan silang Engelberd Sani yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Shahar Ginanjar.
Madura United menegaskan keganasan mereka pada menit ke-10, kali ini giliran Pablo Rodriguez yang dengan sigap menyambut umpan tendangan bebas gelandang asal Spanyol, Toni Espinosa. Pertandingan benar-benar berjalan di luar dugaan skuat arahan Jafri Sastra, Madura memimpin 2-0.
Usaha Mitra untuk mengejar ketertinggalan tidak berjalan mulus. Permainan terlalu agresif malah membuat mereka kerap melakukan pelanggaran. Bahkan, Madura sesekali mampu memanfaatkan agresivitas yang tak tepat dari Rizky Pellu dan kawan-kawan.
Menit 33', atau tiga menit setelah waterbreak usai, Mitra semakin terpuruk ketika Gilang Ginarsa yang tak terkawal dengan bebas menyambut umpan dari Toni lewat tendangan bebas. Gol dari pemain berusia 27 tahun itu pun menjadi gol penutup di paruh pertama. 3-0 untuk armada racikan Mario Gomes de Oliveira.

Babak Kedua
Usai turun minum, Jafri Sastra memainkan beberapa pemain anyar. Legiun asing yang baru saja bergabung, Mario Reginaldo dan Adriano Strack coba dimainkan - berharap mampu menjadi solusi tumpulnya serangan dari tim Naga Mekes.
Agresivitas dan intensitas coba ditunjukkan kedua pemain impor asal Brasil tersebut, tapi barisan belakang Madura yang dibentengi Fabiano Beltrame dan Munhar mampu tampil solid. Bahkan Adriano sempat diganjar kartu kuning karena menanduk Asep Berlian.
Mitra sempat nyaris menipiskan ketertinggalan lewat sundulan Rizky Pellu, namun masih melenceng tipis dari sasaran. Pada menit 87', Hendra Bayauw yang merangsek masuk ke kotak penalti mampu menyergap bola umpan dari Romario. Tapi sepakannya malah lemah tak tepat sasaran.
Jelang laga berakhir, Mitra terus mengurung Madura demi mencari gol hiburan. Tapi Madura yang sudah unggul jelas menumpuk pemain mereka di area pertahanan. Hasilnya, Mitra harus menerima kekalahan telak tiga gol tanpa balas di laga pertama mereka pada PGK ini.

Surabaya United Tak Pasang Target Tinggi Di Piala Gubernur Kaltim

Surabaya United siap mengikuti Piala Gubernur Kaltim.Manajemen Surabaya United tak memasang target tim dalam keikutsertaan mereka di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Pada ajang itu, mereka tergabung di grup C bersama Persiba Balikpapan, Semen Padang, dan PON Kaltim.
"Ini hanya turnamen pramusim. Kami anggap ini persiapan sebelum mengikuti ISC (Indonesia Soccer Championship), jadi target kami hanya mematangkan tim. Kalau juara, kita lihat di lapangan saja, karena itu hasil latihan kan," ujar Rahmad Sumanjaya, manajer operasional Surabaya United.
Dalam turnamen berhadiah total Rp3,5 miliar tersebut, Surabaya United tidak membawa seluruh pemainnya. Mereka hanya membawa 20 pemain. "Memang ada pemain yang ditinggal di Surabaya, tapi kami bawa pemain-pemain yang terbaik," terangnya.
Dari segi persiapan, Rahmad menuturkan timnya sudah mulai berlatih sejak 7 Januari lalu. Namun memang, ada beberapa pemain yang baru bergabung lagi dengan tim yang dilatih Ibnu Grahan itu, hari ini.
"Memang ada lima pemain yang baru bergabung hari ini, karena mereka sebelumnya dipinjam PS Polri. Mereka Ilham Udin Armaiyn, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, M. Sahrul Kurniawan, serta Fitra Ridwan," bebernya. 

Pada ajang ini, Surabaya United juga kembali diperkuat bek asal Brasil Otavio Dutra. Sebelumnya, Dutra menjadi salah satu dari tiga pemain yang dipecat Surabaya United pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.
"Memang kemarin kontraknya sudah habis, secara psikologis kalau kontrak habis terus harus bermain itu yang bikin dia nggak nyaman. Akhirnya ya sudah setop dulu, tapi sekarang gabung lagi," jelas Rahmad.
Surabaya United akan melakoni laga perdana dengan menghadapi tim PON Kaltim di Stadion Persiba, Senin (29/2).
Berikut pemain yang dibawa Surabaya United untuk Piala Gubernur Kaltim:
Kiper: Thomas Ryan Bayu, Ricky Nugraha
Bek: Otavio Dutra, M. Sahrul Kurniawan, M. Fatchurrohman, Khomad Suharto, Erwin Tri Saputra, Putu Gede Juni Antara, Aljo Iba, Aulia Hardi
Tengah: Abel Gebor, Zulfiandi, Fitra Ridwan, Ilham Udin Armaiyn, Feri Ariawan, Wahyu Subo Seto, Fandi Eko Utomo
Depan: Rudi Widodo, Emile Bertrand Mbamba, Justin Stephen (gk-54)

Barito Putera Sambut Positif Regulasi Baru

Barito Putera Sambut Positif Regulasi BaruRegulasi baru dalam kompetisi musim 2016 mendapat sambutan positif dari klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship. Salah satunya adalah pembatasan anggaran untuk tiap tim dalam merekrut pemain.
Dalam satu musim, total nilai skuat akumulatif minimal Rp5 miliar, sedangkan untuk nilai maksimal akumulatif skuat adalah Rp10 miliar. Regulasi itu dinilai salah satu kontestan ISC A, Barito Putera, merupakan regulasi yang bagus.
"Regulasi ini agar menjaga tim tidak jor-joran dalam merekrut pemain, jadi kekuatan tidak bertumpu pada satu tim saja saat kompetisi," kata asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa.
"Ini kita respons dengan sangat baik. Karena selama ini, tidak pernah ada regulasi seperti itu," tambahnya.

Kepastian tentang digelarnya ISC, yang bakal kick-off 16 April mendatang, membuat Barito kembali siap menyusun tim. Selama ini, Laskar Antasari jadi salah satu tim yang komitmen untuk tidak tampil dalam turnamen dan hanya ingin kompetisi.
"Kita sejak dulu komitmen sebagai tim yang tidak akan pernah ikut turnamen. Tapi kita akan selalu ikut serta di setiap kompetisi yang diatur oleh PT Liga (Indonesia) dan sekarang diatur oleh turunnanya, PT (Gelora Trilogi Semesta) yang baru," beber Syarifuddin.
"Dari 18 klub menaruh harapan kepada GTS ini dan semoga GTS ini bisa jadi regulator yang baik dalam menjalankan regulasinya," tukasnya

Bekuk Mitra Kukar, Kepercayaan Diri Madura United FC Melonjak

Gomes nilai kemenangan atas Mitra jadi modal untuk kompetisiMadura United FC mampu mengejutkan seluruh pihak ketika mampu membungkam Mitra Kukar pada laga penyisihan grup turnamen Piala Gubernur Kaltim, Minggu (28/2) malam, di Stadion Madya Aji Imbut.
Kemenangan diraih skuat racikan Gomes de Oliveira dengan skor meyakinkan 3-0, meski tampil di markas lawan. Gomes pun menyebut kemenangan gemilang tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri pemain.
"Ini awal yang bagus bagi kami. Bukan hanya untuk turnamen ini tapi juga mendongrak kepercayaan diri para pemain di kompetisi musim baru nanti," beber pelatih asal Brasil itu.
"Gol yang terjadi bukan kebetulan, kami sukses karena pemain mau kerja keras dan kerja sama memenangkan pertandingan," sambung mantan juru taktik Persiram Raja Ampat tersebut.

Hasil ini membawa Fabiano Beltrame dan kawan-kawan menjadi pemuncak klasemen grup B, karena perolehan gol mereka lebih banyak ketimbang Sriwijaya FC yang juga mengunci kemenangan atas PS TNI.
Sementara itu, Fabiano menyebut semangat anak-anak Madura merupakan kunci kemenangan dengan skor meyakinkan tersebut. "Kuncinya adalah semangat, itu hal yang paling penting."

Kalah Karena Penalti, PS TNI Kecewa Berat

PS TNI juga dinilai sang manajer tumpul di depanPS TNI harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC kala keduanya bertemu pada fase penyisihan grup B turnamen Piala Gubernur Kaltim, Minggu (28/2) petang, di Stadion Madya Aji Imbut.
Firman Utina dan kawan-kawan menang tipis 1-0 atas PS TNI lewat gol Alberto Goncalves, yang diciptakan dari titik putih. Tak pelak, hasil itu membuat PS TNI merasa kecewa berat.
"Tentu kami kecewa berat, hukuman penalti itu salah dan keputusan wasit sangat kami pertanyakan. Secara umum kami lebih menguasai laga, tapi lawan lebih bisa memaksimalkan peluang," beber manajer tim, Amin.

Penyelesaian akhir yang tak maksimal dinilai Amin jadi masalah utama Legimin Raharjo cs. Lini depan PS TNI memang sudah jadi sorotan sejak turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu.
"Kami bisa menciptakan peluang, tapi finishing tidak maksimal. Sebenarnya ini masalah yang sudah kami evaluasi sejak turnamen PJS, kami harus cari striker yang lebih tajam," keluh Amin

Jafri Sastra Akui Madura United FC Lebih Baik

Jafri Sastra Akui Madura United FC Lebih BaikSecara mengejutkan Mitra Kukar harus menyerah dari Madura United FC pada laga penyisihan grup B turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016, Minggu (28/2) malam, di Stadion Madya Aji Imbut.
Tak main-main, Naga Mekes yang sejatinya tampil sebagai tuan rumah dan sangat diunggulkan harus kalah dengan skor kontras, tiga gol tanpa balas dari Madura arahan Gomes de Oliveira.
Jafri Sastra, harus mengaku anak asuhnya tak maksimal dan Madura bermain sangat baik meski berstatus tim baru. Hal itu tak lepas dari deretan pemain Indonesia Super League yang dimiliki.
"Madura lebih baik pada kesempatan kali ini. Meski merupakan tim baru, tapi pemain mereka sudah lama malang melintang di ISL," ungkap pelatih yang membawa Mitra juara Piala Jenderal Sudirman itu.
Penampilan dua legiun asing yang baru saja bergabung, Romario Reginaldo Alves dan Adriano Strack dinilai Jafri cukup menjanjikan. Terlebih keduanya baru saja bergabung tanpa proses latihan bersama tim.
"Pemain asing memberikan warna tersendiri bagi tim ketika dimainkan. Tapi mereka baru bergabung, perlu waktu dan proses untuk berlatih bersama-sama," urai juru taktik asal Sumatera Barat tersebut

Tim PON Kaltim Optimistis Bungkam Surabaya United

Eddy Simon tegaskan tim PON Kaltim siap menghadapi Piala Gubernur Kaltim.Tim PON Kaltim bakal menghadapi Surabaya United pada laga perdana mereka di grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di Stadion Parikesit, Balikpapan, Senin (29/2). Meski berstatus tim amatir, pelatih PON Kaltim Eddy Simon Badawi, optimistis skuat asuhannya bisa meraih poin penuh pada laga tersebut.
Menurutnya, timnya tidak akan mudah dikalahkan, meski yang akan dihadapi adalah para pemain berlabel tim nasional. "Kami sadar kami tidak diunggulkan, dan memang kami tidak ditargetkan dalam Piala Gubernur Kaltim. Tapi saya ingin kami bisa meraih hasil maksimal," kata Eddy Simon.
Apalagi, jika menilik dari persiapan mereka sejak Juli 2015, tim PON Kaltim dinilai mendapatkan hasil cukup positif. "Dari 32 kali kami uji coba, kami menang 20 kali, lima kali seri, dan tujuh kali kalah. Kami pernah kalahkan tim ISL Persela Lamongan 2-1, juga tim Divisi Utama. Makanya saya ingin lolos grup C. Anak-anak sudah siap 100 persen, kami punya modal semangat," tegasnya.

Di lain pihak, pelatih Surabaya United Ibnu Grahan juga menegaskan timnya sudah siap tempur. Meski ada lima pemain yang baru bergabung kembali, kemarin, usai dipinjamkan ke klub lain. Namun begitu, Ibnu enggan menganggap remeh tim PON Kaltim. Terlebih, dia sudah sangat mengenal Eddy Simon lantaran ketika mengikuti pengambilan lisensi B dan A AFC mereka jalani bersama.
"Semua tim pasti ingin kemenangan, otomatis kami juga ingin memenangkan pertandingan. Kami optimis (menang), meski sebenarnya, Piala Gubernur Kaltim kami jadikan turnamen pramusim sebelum ke ISC," tutur Ibnu.
Sementara itu, kapten tim Surabaya United Otavio Dutra, menuturkan timnya harus memenangkan dua pertandingan awal grup. Namun, bek asal Brasil itu tetap menganggap setiap laga yang bakal dijalani tidak akan mudah. Bahkan, dia menyebut grup C, yang juga dihuni Semen Padang dan Persiba Balikpapan sebagai grup neraka.
"Kalau mau lolos kami harus menang dua pertandingan dulu, sehingga pertandingan selanjutnya lebih mudah. "Jadi kami tidak tergantung di pertandingan akhir," kata Dutra.(gk-54)

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/29/20825492/tim-pon-kaltim-optimistis-bungkam-surabaya-united?ICID=SP

Sriwijaya FC Akui PS TNI Sangat Menyulitkan

Sriwijaya FC Akui PS TNI Sangat MenyulitkanAsisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengakui perlawanan yang diberikan PS TNI pada laga pembuka grup B turnamen Piala Gubernur Kaltim sangat menyulitkan tim Laskar Wong Kito.
Kendati mampu mengunci kemenangan dengan skor tipis 1-0, lewat gol Alberto Goncalves dari titik 12 pas, namun penampilan anak asuh Benny Dolo kerap tertekan oleh PS TNI sesuai yang mereka duga.
"Seperti yang sudah kami prediksi sebelumnya, PS TNI mampu menyulitkan dan hal itu terbukti pada laga ini. Jadi, bagaimana pun kemenangan ini harus kami syukuri," ungkap Hartono selepas laga.

PS TNI memang banyak melancarkan serangan ke daerah pertahanan Sriwijaya. Hanya saja penyelesaian akhir dari Manahati Lestusen dan kolega tak cukup baik. Konsentrasi yang menurun setelah unggul gol jadi sebab Sriwijaya kerap ditekan.
"Setelah unggul kami sedikit kehilangan konsentrasi dan tekanan kepada lawan menurun. PS TNI mampu mengembangkan permainan dan kami juga tak bagus dalam finishing," tandas mantan pelatih Persik Kediri itu.
Pada laga selanjutnya, 2 Maret nanti, Firman Utina dan kawan-kawan bakal meladeni pemuncak klasemen grup B Madura United FC. Yang pada laga pertama mampu membantai Mitra Kukar 3-0

Hadapi Persiba Balikpapan, Semen Padang Perkuat Lini Belakang

Nilmaizar incar tiga poin di laga perdana Piala Gubernur Kaltim.Semen Padang bakal menantang tuan rumah Persiba Balikpapan pada laga perdana grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur di Stadion Parikesit, Balikpapan, Senin (29/2). Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, menegaskan timnya menargetkan kemenangan pada laga tersebut.
Meski mantan pelatih tim nasional Indonesia itu mengakui, tidak mudah mengalahkan timBeruang Madu yang bakal didukung ribuan suporternya. "Tapi pemain kami juga sudah siap 100 persen, fisik maupun mental tak ada masalah," kata Nil.
Di samping itu, Nil juga mewaspadai para pemain baru yang memperkuat Persiba. "Kami sudah siap mengantisipasi serangan mereka, dengan memperkuat lini belakang. Karena kami tahu pasti Persiba tampil menyerang," jelasnya. 
Sementara itu, pelatih Persiba Eduard Tjong menuturkan timnya juga tak ingin dipermalukan di kandang sendiri. Artinya, tiga poin wajib diraih Persiba pada laga nanti.

Dia pun menegaskan sudah melakukan evaluasi di berbagai lini dari hasil persiapan yang telah dilakukan. Salah satunya, terkait ketajaman di lini depan.
"Memang finishing kami lemah, tapi dalam beberapa hari terakhir sudah kami benahi. Mudah-mudahan anak-anak bisa main lepas, tanpa tekanan," terang Edu.
Bergabungnya striker asal Liberia Boakay Eddie Foday, setelah hampir sepekan absen karena harus menemani istrinya juga menjadi angin segar bagi Persiba.
"Boakay sudah datang kemarin (Sabtu), Ansu Toure juga sudah bergabung. Kondisi fisik mereka cukup baik, tidak masalah. Tapi kita lihat nanti di lapangan. Mudah-mudahan skenario kami berjalan, anak-anak bisa menjalankan strategi kami," harapnya.(gk-54)

Tantan: Persib Bandung Butuh Striker Asing

Tantan: Persib Bandung Butuh Striker Asing
Persib Bandung di bawah kepelatihan Dejan Antonic masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Salah satu faktornya adalah tak ada sosok bomber asing yang biasa jadi andalan tim.
Hal tersebut pun dirasakan penyerang sayap tim Maung Bandung, Tantan. Pemain bernomor punggung 82 itu menyatakan bahwa Persib butuh sosok target man impor yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak.
"Tentunya sangat membutuhkan sekali, soalnya untuk target man dan buat pegang bola ketika di depan. Kerasa di lini depan kita membutuhkan striker asing," urai Tantan di Bandung.
Aron da Silva sempat diproyeksikan sebagai jawaban atas kebutuhan Persib tersebut. Sayangnya, Aron yang tampil pada laga uji coba kontra Bali United dan mencetak satu gol urung gabung.
"Sempat kerasa (kehilangan), kita di kiri sama kanannya sudah cepat tapi belum ada yang pemain asing di striker. Yang muda juga bagus-bagus cuma masih membutuhkan pengalaman sama jam terbang," tukas eks Persikab Bandung itu.

Sementara itu, manajer Umuh Muchtar mengakui bahwa striker asing jadi fokus utama Persib saat ini. Selain itu, Persib juga masih inginkan playmaker anyar sebagaimana Marko Krasic belum memuaskan.
"Untuk saat ini pemain sudah lengkap tapi masih mau cari pemain baru, kita tunggu saja. Mungkin sudah ada untuk tengah, tapi masih ingin playmaker. Pokoknya striker asing saat ini yang kita cari," jelas Umuh.

Persib Bandung Belum Berniat Gunakan Jatah Pemain Asing Asia

Dejan lebih memilih menggunakan tiga pemain asing.
Turnamen jangka panjang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) bakal mulai digelar, 15 April nanti. Untuk ajang tersebut, pihak pengelola turnamen dan klub peserta sudah sepakat untuk menerapkan regulasi empat pemain asing.
Rinciannya, tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. Menanggapi kebijakan itu, pelatih Persib Dejan Antonic, mengatakan dirinya untuk saat ini dirinya belum berniat menggunakan jatah pemain asing Asia. Artinya, dia akan menggunakan tiga pemain asing non-Asia saja untuk ISC nanti.
Dejan pun memiliki alasan tersendiri terkait sikapnya itu. "Lebih bagus kuota satu pemain asing Asia itu kami kasih ke pemain lokal daripada ambil pemain Asia," kata Dejan. 

Pelatih asal Serbia itu menjelaskan, pemain asing Asia baru akan berguna jika Persib mengikuti kompetisi di Asia seperti Piala AFC dan Liga Champions Asia. Meski begitu, Dejan tak menampik kemungkinan merekrut pemain asing Asia, tapi dirinya juga memperhitungkan bujet klub pada musim 2016.
Seperti diketahui, Persib saat ini masih memiliki dua pemain asing. Mereka adalah Marko Krasic (Serbia) dan Vladimir Vujovic (Montenegro). Saat ini, tim Maung Bandung masih berburu pemain asing untuk posisi penyerang

Sriwijaya FC Susah Payah Menang Atas PS TNI

Sriwijaya FC menang atas PS TNI.
Sriwijaya FC harus bekerja keras untuk menaklukkan PS TNI dengan skor tipis 1-0 pada laga grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (28/2) petang. Gol tunggal kemenangan SFC dicetak Alberto Goncalves lewat titik penalti pada menit ke-11.
Babak pertama
Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. SFC yang dihuni banyak pemain bintang mampu diimbangi PS TNI yang mengandalkan kecepatan dan kolektivitas tim.
SFC mampu unggul lebih dulu pada menit ke-11. Adalah penyerang asing Alberto Goncalves, yang berhasil mencetak gol lewat titik penalti. Skor berubah 1-0.
Unggul satu gol, tim Laskar Wong Kito mulai nyaman untuk menguasai pertandingan. Tapi, PS TNI juga tak tinggal diam. Legimin Raharjo dan kawan-kawan tetap memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC.
Namun serangan demi serangan yang mereka bangun, masih bisa diredam Firman Utina dan kawan-kawan. SFC pun cukup kesulitan untuk membobol kembali gawang PS TNI yang dikawal Dika Bhayangkara.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali menerapkan permainan menyerang. Namun, PS TNI masih terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan di menit awal babak kedua.
Berbagai upaya terus dilakukan PS TNI dalam memberikan tekanan ke lini pertahanan SFC. Salah satunya, lewat tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi upaya tersebut masih belum menghasilkan gol.
SFC pun terlihat di babak kedua masih kesulitan untuk membongkar pertahanan PS TNI. Serangan yang dibangun tim asuhan Benny Dolo itu masih mudah dibaca para pemain PS TNI.
Ancaman diberikan PS TNI, lewat sundulan Legimin yang menerima umpan tendangan bebas Manahati. Tapi bola sundulannya masih bisa diblok Syaiful Indra Cahya.
SFC juga memberikan ancaman ke gawang PS TNI. Salah satunya lewat sepakan Beto Goncalves, yang menerima umpan tarik dari Yohanis Nabar di dalam kotak penalti. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang PS TNI. Begitu juga tendangan jarak jauh Yu Hyun Koo masih bisa ditepis Dika Bhayangkara. 
PS TNI kembali memberikan ancaman lewat Dimas Drajat. Tapi, tendangannya di depan gawang masih melambung di atas gawang. Sementara Beto kembali mengancam dengan sundulannya. Namun juga masih belum tepat sasaran. Pun demikian dengan tendangan kerasnya di dalam kotak penalti masih bisa diblok Dika.
Hingga babak kedua usai, skor tetap 1-0 untuk SFC

Minggu, 28 Februari 2016

Dejan: Samsul Masih Butuh Adaptasi

Friday, 26 Februa
PERSIB v AREMA BIC16_3376Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menilai striker lincah anyar Samsul Arif masih membutuhkan waktu untuk nyetel bersama skemanya. Baru turun dalam tiga partai Bali Island Cup serta mengikuti beberapa latihan saat di Bali, belum cukup bagi Samsul untuk menyerap apa kehendak pelatih asal Serbia ini. Sang bomber pun harus segera menemukan chemistry agar menyatu dengan permainan Atep dan kolega.
Dikatakan Dejan, bahwa Samsul masih terbiasa dengan peran yang dijalankannya semasa di Arema Cronus. Perlu waktu baginya untuk menyesuaikan dengan skema baru di Persib. Kendati demikian Dejan masih mengandalkan sang pemain dan menunggu sampai dia mampu menyerap dengan sempurna akan strategi yang diinginkan.
“Samsul masih butuh adaptasi. Berat sekali karena sistem yang kita mainkan berbeda dengan tim yang lama Arema, kita tunggu dia sampai bisa menyatu sama pemain lain,” tutur Dejan.
Lebih lanjut pelatih asal Serbia itu memuji usaha Samsul yang mau bekerja keras saat menjajal Bali Island Cup, termasuk berusaha mengejar ketertinggalan saat menghadapi Arema. “Di sini dia mau lari, dia berusaha up-down, up-down. Dia harus berusaha capai sistem yang kita mau,” tambah Dejan.
Menurut Dejan, dengan formasi 4-3-3 yang dijalankannya, trio pemain depan harus banyak bergerak. Tugas menjemput, menahan bola, penetrasi, pressure dan insting tajam membobol gawang, harus dimiliki para pemain depannya. Dejan menyoroti Samsul saat gelaran BIC banyak kehilangan bola. Hal itu yang bakal ia koreksi untuk kemajuan pemain.
“Kalau formasi 4-3-3 khusus pemain depan harus kerja keras. Lini depan harus bikin pressure. Tapi dia (Samsul) lepas bola beberapa kali, kita akan koreksi itu. Dia punya kualitas pasti dia bisa adaptasi dengan sistem kita (Persib),” harapnya

http://simamaung.com/dejan-samsul-masih-butuh-adaptasi/

Ini Pelajaran yang Dipetik Vlado dari BIC

PERSIB v AREMA BIC16_252Stoper Persib Bandung, Vladimir Vujovic, menilai banyak faktor yang mencederai kegagalan timnya bermain apik di gelaran Bali Island Cup (BIC) 2016. Masalah yang dihadapi dari teknis hingga non teknis dalam pertandingan. Klub arahan Dejan Antonic itu pun gagal persembahkan gelar juara di turnamen pra musim dan pulang kembali ke Bandung dengan rangkuman evaluasi yang harus segera dibenahi.
Vlado, begitu Vladimir disapa, menyebutkan jika kondisi lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali tampak tak siap untuk menggelar sebuah laga. Meski memiliki lapangan yang rata namun kondisi rumput yang tebal membuat pemain berat berlari. Selain itu, bola mengalir tak dinamis sehingga memperlambat tempo permainan. “Lapangan buruk dan terlalu lembut, itu lebih banyak menyedot energi kami,” ujar Vlado pada Kamis (25/2) kemarin.
Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi cuaca di Bali yang cukup panas hingga menyentuh 28-32 derajat celcius saat dimulainya pertandingan. Cuaca tersebut dirasakannya sulit untuk beradaptasi. Segala faktor itu diakui Vlado membuat dirinya kesulitan mendapatkan permainan yang bagus.
“Kondisi itu diperparah dengan cuaca di sana yang sangat panas‎. Saya juga tidak bisa beradaptasi sehingga tidak bermain bagus, tidak bisa bernapas dengan normal dalam kondisi seperti itu,” tutur pemain asal Balkan tersebut.
Meskipun demikian Vlado tetap mengambil hikmah yang mesti dipelajari. Turnamen Bali Island telah mengajarkan kepada klubnya bahwa masih banyak yang harus diperbaiki. Ia pun bisa mempelajari strategi lawan dan pemain mana saja yang mesti diwaspadai andai kembali bertemu di kompetisi sesungguhnya.
“Tim belum sepenuhnya fit. Tapi turnamen ini menjadi kesempatan bagus untuk melihat pemain mana saja yang ‎harus kami waspadai dengan serius nanti,” pungkasnya.

http://simamaung.com/ini-pelajaran-yang-dipetik-vlado-dari-bic/

Dejan Akan Segera Putuskan Nasib Kayame

foto-persib-arema-bali-island-cup-2016-ricky-kayame-8031Masih banyak yang meragukan kapasitas pemain muda yang baru merapat ke Persib Bandung, Ricky Kayame. Kemampuannya pun belum memikat hati pelatih Dejan Antonic. Kayame hanya bermain selama 15 menit di pertandingan terakhir Maung Bandung di Bali Island Cup (BIC) 2016 melawan Arema Cronus. Waktu tersebut relatif singkat dan tak cukup bagi striker asal Papua itu untuk memperlihatkan kelihaiannya.
Dejan mengutarakan alasan mengapa tak banyak memberi kesempatan kepada Kayame di BIC. Sang pemain rupanya terganjal soal administrasi dengan pihak penyelenggara turnamen. Kayame dinyatakan tidak terdaftar dalam susunan pemain Persib.
Ironinya, saat tim tuan rumah Bali United mendatangkan pemain anyar di pertengahan turnamen, seperti Syakir Sulaiman, pemain tersebut bisa langsung merumput. Hal itu yang mendasari Dejan memaksakan Kayame tampil di partai pamungkas.
“Dia baru kesempatan main sekali kemarin. Karena ada peraturan lucu di Bali dari organizer. Dia (Kayame) game kedua enggak bisa main karena nama dia enggak masuk dalam daftar pemain sebelum turnamen mulai. Tapi di Bali (United) ada 3 pemain baru. Dan di laga terakhir kita paksa dia (Kayame) untuk main,” beber Dejan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menyiapkan rangkaian pertandingan uji coba di Bandung untuk Kayame dan beberapa pemain yang jarang mendapat menit bermain di Bali Island. Termasuk trio pemain muda Diklat Persib, Gian Zola, Febri Hariyadi dan Jujun Saepuloh yang belum berangkat ke Italia.
“Dia (Kayame) mungkin tidak terlalu banyak kesempatan untuk main. Tapi hari Rabu kita ada satu uji coba untuk pemain yang tidak main banyak di Bali. Mungkin (Gian) Zola, Ricky (Kayame) sama yang lain akan main dan kita lihat kalau dia punya kualitas untuk main di Bandung, ya oke,” terangnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu pula memberikan batasan waktu untuk memutuskan nasib Kayame di Persib. Dalam dua hingga tiga laga uji coba Maung Bandung ke depan nasib Kayame di Persib akan diputuskan. Dirinya akan memantau perkembangan pemain berusia 22 tahun itu selama masa uji tanding.
“Itu tergantung dia (Kayame), kalau istimewa pasti saya ambil. Waktu keputusannya tidak akan lama mungkin dua sampai tiga kali uji coba, saya ambil keputusan. Semua harus kerja untuk Persib, kalau yang berpikir dia aman justru itu tidak aman,” tandasnya.

http://simamaung.com/dejan-akan-segera-putuskan-nasib-kayame/

Atep Pahami Skema yang Diinginkan Dejan

foto-persib-bandung-vs-bali-united-bali-island-cup-2016-ATEP-SIM_6244Perhelatan Bali Island Cup (BIC) yang diikuti Persib Bandung memberikan gambaran dan pengertian mengenai skema pelatih Dejan Antonic yang harus dipahami pemainnya. Kapten kesebelasan, Atep, makin memahami kemauan dan menjalankan strategi Dejan. Meski tak memiliki perbedaan soal formasi yang diterapkan dari musim lalu, namun karena racikan strategi yang berbeda, aliran bola pun terasa berbeda.
Dipahami Atep jika kini Persib mengandalkan serangan cepat dan pressing agresif. Dejan mengetahui karakter pemain muda yang diturunkannya yang selalu terpacu mengejar bola dan haus akan kemenangan. Kendati demikian, Atep menilai Persib masih butuh pemimpin di sektor tengah. Hal itu demi mengotrol jalannya laga, kapan saat menyerang dan men-delay permainan.
“Setidaknya gaya permainana kita ini sudah tahu, kita mengusung permainan cepat dengan pemain-pemain muda yang agresif. Setidaknya harus ada yang ngatur di lapangan tengah,” tutur Atep mengamati.
Kondisi demikian menjadi bahan evaluasi tim. Pemain kelahiran Cianjur ini merasa bahwa saat ini Persib sedang membangun pondasi dan kerangka tim dari awal, usai kepergian beberapa pemain pilar.
“Tapi ini jadi bagian evaluasi buat tim. Karena harap dimaklum, kita baru memulai tim ini dari nol, juga baru tiga minggu. Setidaknya ada progres untuk ke depannya,” beber Atep melanjutkan.
Pemain-pemain baru yang datang melengkapi skuat Persib, dituntut mampu beradaptasi dengan iklim sepak bola Bandung. Atep mengharapkan dengan rangkulan dan kekompakkan tim, beberapa pemain baru bisa secepatnya beradaptasi. “Masih butuh waktu, kita baru kedatangan Samsul (Arif) baru-baru ini, nanti striker baru juga bergabung, butuh waktu untuk dapat chemistry di lapangan,” harapnya.
“Mudah-mudahan nanti ada striker baru yang dikatakan oleh pelatih bisa sesuai dengan harapan kita dan tim kita akan lebih baik,” tambah pemain 30 tahun itu

http://simamaung.com/atep-pahami-skema-yang-diinginkan-dejan/

Dejan Siapkan Dua Uji Coba Pekan Depan

foto-persib-bandung-latihan-footballplus-25-feb-2016-1430Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic menyiapkan dua kali uji coba untuk timnya di pekan depan. Masing-masing diagendakan pada Rabu (2/3) dan Jumat (4/3) melawan tim lokal di Bandung. Pelatih asal Serbia itu menyiapkan pertandingan uji coba dikhususkan untuk ajang unjuk gigi para pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di Bali Island Cup (BIC) kemarin.
“Kita minggu depan ada uji coba hari Rabu (2/3) nanti. Kita mainkan pemain yang tidak banyak main di Bali. Uji cobanya lawan tim lokal, enggak tahu apa, Herrie (Setiawan) itu yang urus,” kata Dejan saat ditemui usai memimpin latihan, Jumat (26/2) sore, di Lapangan Sesko AD, Bandung.
Dejan memang menggeber anak-anak asuhannya dalam berlatih. Tak tanggung-tanggung, sekembali dari Bali pada Rabu (24/2) melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung, skuat Persib langsung berlatih Kamis (25/2).
Dikatakan Dejan, porsi latihan yang diberikannya tetap sama. Menurutnya hanya melalui latihan rutin, timnya akan mendapatkan performa yang diinginkan. “Porsi tetap sama, tidak ada intensitas yang kurang. Kita tetap kasih intensitas high karena dengan seperti itu kita dapat performa yang kita mau,” tuturnya.
Lanjut Dejan, memang berat apa yang diberikannya kepada pemain. Kendati demikian jika ia menurunkan intensitas latihan maka timnya akan mendapatkan masalah. “Memang berat untuk pemain, tapi kalau kita turunkan nanti kita bakal dapat banyak masalah. Enggak apa-apa lebih bagus sekarng berat nanti bisa lebih bagus,” bebernya.

http://simamaung.com/dejan-siapkan-dua-uji-coba-pekan-depan/

Dejan Kaget Zola, Febri dan Jujun Masih Ikut Berlatih

foto-persib-bandung-latihan-footballplus-25-feb-2016-dejan-1431
Pelatih Persib Dejan Antonic kaget kembali bisa bertemu dengan pemain mudanya Gian Zola, Febri Hariyadi dan Jujun Saepuloh sepulang dari Bali dan menggelar latihan Kamis (25/2) kemarin. Ketiga pemain itu padahal sudah berpamitan sebelum tim berangkat ke Bali guna mengikuti Turnamen.
Mereka memang dijanjikan untuk pergi ke Italia oleh manajemen dan menimba ilmu di klub Inter Milan. Awalnya ketiga jebolan Persib Diklat itu akan pergi 20 Februari kemarin, namun Zola, Febri dan Jujun terganjal visa sehingga harus menunda kepergiannya.
“Saya kaget lihat anak-anak (Zola, Febri, Jujun) katanya mereka ada masalah proses visa belum jadi, jadi mereka belum berangkat,” tutur Dejan saat ditemui di Lapangan Sesko AD, Jumat (26/2).
Penundaan tersebut sungguh disayangkan Dejan, padahal ketiga pemain tersebut sudah excited menyambut latihan bersama klub Inter Milan. Mereka pula tak diikutsertakan dalam Turnamen Bali Island Cup, padahal turnamen tersebut sangat baik untuk melihat perkembangannya.
“Saya padahal senang, mereka sudah exciting bisa jadi praktek di sana bareng klub besar, kalau tahu itu enggak jadi mereka pasti di bawa ke Bali kemarin, Saya tidak tahu mereka dapat masalah sama visa, saya kaget,” sesalnya.
“Cuman karena tahu mereka kesana jadi tidak saya ambil ke Bali, senang sekali padahal dengar mereka berangkat kesana,” pungkasnya

http://simamaung.com/dejan-kaget-zola-febri-dan-jujun-masih-ikut-berlatih/

Kick Off ISC 15 April, Dejan Tak Mau Dulu Percaya

foto-persib-bandung-latihan-footballplus-25-feb-2016-dejan-1431Perwakilan klub-klub sepak bola di Indonesia yang terdiri dari 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL) serta 59 klub Divisi Utama (DU) telah menggelar pertemuan Jumat (26/2) kemarin di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta. Hasil pertemuan itu membuahkan kepastian digelarnya Indonesia Soccer Championship (ISC), yang sebelumnya bernama Indonesia Super Competition.
Nantinya, 18 klub ISL akan bertanding satu musim full dalam kasta pertama yang dinamai ISC A dan 59 klub akan dibagi 8 grup dengan nama ISC B. Karena turnamen satu musim ini tak melibatkan PSSI, maka operator turnamen tidak akan meregulasikan sistem promosi dan degradasi. Rencananya ISC A akan melakukan kick off 15 April disusul ISC B 23 April.
Pelatih Persib Dejan Antonic sudah mengetahui akan informasi tersebut. Namun dirinya masih belum mau bersenang hati lantaran ia masih mempunyai prasangka ketidakpastian. Wajar saja, isu Turnamen yang akan dilaksanakan di Indonesia begitu kencang terdengar mulain dari Piala Bhayangkara dan Piala Bung Karno.
“Saya tahu itu jadi memang kabar itu tidak baru bagi saya, tapi menurut saya itu belum 100 persen, itu masih goyang jadi saya juga belum bisa memastikan,” tutur Dejan menanggapi saat ditemui di lapangan lari Sabuga Bandung, Sabtu (27/2).
Kapanpun waktu kick off, andai dilaksanakan bulan April maka Dejan memastikan timnya akan siap. Kendati demikian, ia mengatakan untuk menuju kick off kompetisi ISC, timnya akan disiapkan kondisi yang mencapai performa 80 persen. Hal demikian adalah cara dari Dejan guna bisa menjaga stamina stabil selama berlangsungnya kompetisi.
“Biasanya di dekat-dekat mulainya liga kondisi pemain mulai masuk 80 persen, pasti nanti banyak pertandingan dan saya ingin bawa tim ini bisa tetap stabil, punya stamina bagus,” tutur Dejan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bila kick off pada bulan April maka bulan Mei adalah fokus utama untuk mendapatkan kondisi maksimum 100 persen. Program seperti itu dianggapnya akan membuat pemain memiliki kondisi fisik yang kuat menjalani laga per laga dama satu musim ISC.
“Jadi jika kick off 15 April, maka kita harus capai kondisi optimal fokus ke Bulan Mei, bertahan Juni, Juli selanjutnya. Dengan itu program seperti stamina bisa lebih lama, pemain main pasti,” tukasnya

http://simamaung.com/kick-off-isc-15-april-dejan-tak-mau-dulu-percaya/